NOBARTV NEWS – Para kiper Timnas U-20 yang dibawa ke Turki mendapatkan latihan super keras dari pelatihnya Kim Bong-soo. Sebagaimana diketahui, para penjaga gawang muda ini diproyeksikan tampil maksimal di dua event berbeda yakni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Maka daripada itu, Kim harus memberikan latihan yang lebih berat dari biasanya.
Dua event yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia ini sama pentingnya. Di Piala Asia U-20 2023, Garuda muda akan berhadapan dengan berbagai tim terbaik di benua Asia. Garuda muda tentu tak ingin mengulangi kesalahan yang pernah mereka lakukan di edisi sebelumnya.
Saat itu, di Piala Asia U-20 2018, Timnas Indonesia terhenti di delapan besar sebab takluk dari Timnas Jepang 2-0. Di edisi kali ini, Timnas Indonesia dan Jepang berada dalam pot yang sama sehingga dipastikan keduanya tidak akan bertemu dalam fase grup. Untuk diketahui, keduanya tergabung di pot 2 bersama Timnas Australia dan Tajikistan.
Sedangkan di Piala Dunia U-20 2023, Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dalam ajang elit untuk para pemain muda tersebut. Mendapatkan hak istimewa sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia tentu tidak ingin jadi bulan-bulanan tim lawan. Maka daripada itu, dilaksanakan lah pemusatan latihan di Eropa yang saat ini tengah berlangsung dan diperkirakan akan tuntas selama 2 bulan.
Di samping mengasah lini serang, satu hal yang perlu diperhatikan adalah lini belakang dalam hal ini penjaga gawang. Selain berupaya dengan mendatangkan pemain naturalisasi di posisi tersebut (bek), skuad Timnas Indonesia juga harus memperhatikan posisi penjaga gawang. Sebab mau bagaimana pun baiknya permainan seorang bek, namun jika tidak diiringi dengan kiper yang mentereng, maka itu akan menjadi hal yang sia-sia.
Hal inilah yang tengah dibentuk oleh pelatih kiper Timnas Indonesia Kim Bong-soo. Tidak ingin melihat gawang Indonesia menjadi bulan-bulanan tim lawan, pelatih kiper asal Korea Selatan itu memberikan latihan ekstra kepada para kiper yang terpilih mengikuti pemusatan latihan di Eropa kali ini. Tiga kiper tersebut adalah Erlangga Setyo, Daffa Fasya, dan Aditya Arya.
Dalam salah satu video yang beredar, Kim Bong-soo tampak marah karena para penjaga gawang tersebut hilang konsentrasi karena mendapatkan jatah libur satu hari.
“Gara-gara satu hari istirahat konsentrasi kalian jadi berkurang,” ujar Kim.
“Tangan harus lurus maksimal sewaktu tangkap bola. Jangan pikir kalau kebobolan gol itu tak apa-apa, kita harus selalu maksimal,” tegasnya lagi.
“Semua itu berhubungan dengan ketepatan waktu. Harus sedikit lebih cepat, tangan lurus, lempar badan kalian. Latihan dan prestasi itu penting karena kita membawa nama negara,” ujar Kim Bong-soo sedikit teriak.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: