NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Malaysia U-17 Osmera bin Omaro marah besar usai timnya ditahan imbang Guam dalam laga grup B Kualifikasi Piala Asia U-17. Dalam laga tersebut, Harimau Malaya muda ditahan Guam 1-1.
Usai laga, Osmera tak bisa menahan rasa kesalnya. Padahal, di laga sebelumnya Timnas Malaysia U-17 sukses meraih kemenangan besar atas Palestina dengan skor telak 4-0. Namun di laga melawan Guam, timnya bahkan harus kebobolan dan hanya mampu mencetak satu gol saja.
Padahal, dua tim yang sudah berjumpa dengan Guam selalu menang besar. Seperti Timnas Indonesia U-17 yang sebelumnya membantai Guam dengan skor amat besar 14-0.
Saking kesalnya, Osmera menyebut pertandingan tersebut sebagai salah satu laga memalukan.
“Itu pertandingan memalukan. Saya, juga mungkin penggemar sepak bola Malaysia, tidak bisa menerima performa seperti ini,” ujar Osmera usai laga semalam.
Sejatinya, Timnas Malaysia unggul lebih dulu pada menit ke-73 lewat Qahir Dzakirin. Namun sayang, timnya justru kebobolan dan harus bermain dengan 10 pemain karena satu pemainnya mendapat kartu merah pada menit ke-64.
“Itu sesuatu yang mengejutkan. Namun, inilah pertandingan sepak bola. Pemain ini masih muda, mereka perlu belajar,” tambah Osmera dalam sesi konferensi pers tersebut.
Di sesi akhir konferensi pers tersebut, Osmera mengucapkan permintaan maaf karena gagal membawa anak asuhnya meraih kemenangan.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat Malaysia atas penampilan ini,” tutupnya.
Pelatih Guam U-17 Samuel Sam Gil Sanjung Timnas Indonesia U-17
Pelatih Guam U-17 Samuel Sam Gil menyambut hasil imbang tersebut dengan penuh sukacita. Untuk pertama kalinya, Timnas Guam U-17 memperoleh poin di level internasional. Satu laga sisa melawan Palestina akan menjadi laga penutup bagi Timnas Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 ini.
“Pemain bermain dengan hati. Hasil bagus untuk kami. Ini poin pertama kami di kompetisi internasional dan kami sangat senang,” jelasnya.
Samuel Sam Gil juga membandingkan kualitas dua rival yang sudah dihadapinya yaitu Timnas Indonesia dan Malaysia. Menurut Sam Gil, kualitas tuan rumah dengan tim yang berhasil diimbanginya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Sam jauh lebih menyanjung kualitas skuad asuhan Bima Sakti itu.
“Setelah dua pertandingan kami belajar dan kami bermain tanpa melupakan hasil kemarin. Semoga lebih baik di turnamen berikutnya,” papar Samuel lagi.
“Kami datang ke Indonesia tanpa tahu kekuatan lawan dan kami coba yang terbaik. Indonesia bermain sangat bagus,” tutupnya.
Ucapan Sam Gil sejalan dengan apa yang ia utarakan usai dihajar Timnas Indonesia beberapa hari yang lalu.
“Kami sudah berusaha dengan baik. Energi pemain Indonesia sangat bagus dan luar biasa,” ujar Sam Gil usai dikalahkan Timnas Indonesia di matchday ke-duanya kemarin.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Malaysia sedang ngelawak YGY huhuhuhuhuhu!!!!