NOBARTV NEWS – Kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao dalam ajang FIFA Matchday beberapa hari lalu masih menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, kemenangan skuad asuhan STY tersebut diiringi dengan sepinya penonton. Isu pun bermunculan bahwa suporter Timnas Indonesia tengah memboikot pertandingan sehingga penonton yang hadir tak seramai biasanya.
Sebagaimana diketahui, di laga-laga sebelumnya – terlebih ketika Timnas Indonesia senior yang bertanding dan bertindak sebagai tuan rumah, laga-laga tersebut pasti dipenuhi stadion. Namun anehnya, di laga Indonesia Vs Curacao kemarin, penonton yang hadir hanya 7 ribuan saja. Jumlah tersebut sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan kapasitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA).
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pun turut mempertanyakannya. Namun sang ketua umum beralasan jika suporter Timnas Indonesia tidak mengetahui lawan yang dihadapi Timnas Indonesia. Ia berdalih bahwa lawan Timnas Indonesia tersebut tidak familiar sehingga antusiasme penonton yang hadir tidak seramai biasanya.
“Saya juga tanya ke suporter, kok bisa ke sedikit. Informasinya suporter enggak tahu negara mana. Padahal rangking 84 FIFA. Tapi memang kecil negaranya. Kalau Bangladesh kan masyarakat banyak yang tahu,” ujar Iriawan sehabis laga.
“Kami akan berusaha memberikan edukasi ke suporter bahwa Timnas Indonesia tengah berusaha memperbaiki peringkat FIFA. Insyallah kalau menang lagi atas Curacao, peringkat Indonesia di rangking FIFA akan naik lagi,” ucap Iriawan menambahkan.
Namun untuk diketahui, beberapa waktu lalu, netizen sempat menyuarakan untuk memboikot pertandingan Timnas Indonesia Vs Curacao. Hanya saja, saat itu netizen menyoroti penunjukan Stadion Pakansari sebagai venue kedua Timnas Indonesia Vs Curacao. Netizen kesal dengan penunjukan stadion tersebut sebagai venue pertandingan sehingga mereka mengancam akan memboikot pertandingan di laga kedua Timnas Indonesia itu.
Akan tetapi, sejauh ini, belum ada tuntutan dari netizen untuk memboikot laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api – sehingga banyak publik bertanya-tanya apakah sepinya penonton di laga perdana Timnas Indonesia itu memiliki kaitan dengan ancaman boikot suporter Indonesia di stadion Pakansari Bogor?
Adapun terkait isu akan adanya boikot di laga kedua Timnas Indonesia di Stadion Pakansari Bogor itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Asnan tidak mempermasalahkannya. Ia justru menantang siapapun yang berani memboikot laga tersebut.
“Walaupun ada isu kalau PSSI maen di sini (Pakansari) akan boikot penonton. Siapa yang mau boikot silahkan saja, kita akan kerahkan masyarakat kabupaten Bogor. penduduk Kabupaten Bogor ada 5,4 juta jiwa, cukup lah,” ujar Asnan beberapa waktu lalu.
“Kemarin sudah ditinjau, nanti dilihat memenuhi syarat atau tidak. Saya harap memenuhi syarat. Kalau PSSI bilang kurang apa nanti kita siapkan,” tambahnya.
Senada dengan Kadispora Kabupaten Bogor, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan juga siap mengerahkan masyarakat Bogor untuk memenuhi stadion jika benar-benar terjadi aksi boikot di laga nanti.
“Kami sebagai pemda, dan tentunya masyarakat, punya kebanggaan terhadap Pakansari, kami juga tidak mau pertandingan itu sepi dan kami siap untuk mengerahkan warga Bogor untuk memenuhi Stadion Pakansari. Kami siap memenuhi syarat-syarat yang diminta PSSI maupun FIFA,” tutup Iwan Setiawan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Timnas berhasil 2 kali kalahkan curacao