NOBARTV NEWS – Dalam waktu yang berdekatan, di tengah jadwal yang super padat, Shin Tae-yong sukses membawa dua kelompok umur Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia. Pertama, STY membawa Timnas senior ke Piala Asia 2023 dan kedua, ia lagi-lagi membawa Timnas Indonesia U-20 ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Namun keberhasilan STY ditanggapi sinis oleh eks Primavera, Supriyono.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia tergabung di grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Marc Klok dkk berada dalam grup yang sama dengan dua tim kuat yakni tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Secara mengejutkan, dalam grup tersebut, STY sukses membawa Timnas Indonesia menang di dua laga melawan Nepal dan tuan rumah Kuwait. Shin hanya kalah dari Yordania sehingga memaksa mereka bertengger di posisi kedua klasemen akhir Kualifikasi Piala Asia 2023 grup A. Meski demikian, Marc Klok dkk tetap lolos karena berstatus sebagai salah satu runner-up terbaik.
Berlanjut ke Timnas Indonesia U-20. Bertindak sebagai tuan rumah grup F di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Marselino Ferdinan dkk menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Skuad Garuda Muda menang telak atas Timor Leste 4-0, kemudian pecundangi Hongkong 5-1, dan terakhir menang secara dramatis atas Vietnam dengan skor akhir 3-2. Tiga kemenangan tersebut membawa Marselino Ferdinan dkk lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2023 yang akan dihelat di Uzbekistan.
Kesuksesan pelatih asal Korea Selatan itu memang pantas diacungi jempol. Hanya dengan pemain pas-pasan, ia sukses menyulap pemain yang dianggap biasa menjadi sekumpulan pemain yang membuat banyak kejutan.
Namun sayang, pandangan berbeda diutarakan oleh eks pemain Primavera, Supriyono.
“Tentunya, harapan saya dengan potensi-potensi mereka akan menjadi penerus timnas senior kelak. Bisa dipromosikan, sesuai dengan kebutuhan tim yang dilatih Shin Tae-Yong,” buka Supriyono kepada Antara.
Eks pesepakbola yang pernah membela Persija, Persebaya, hingga PSM Makassar ini menyanjung kinerja yang sudah diberikan Shin. Hanya saja, Supriyono menganggap Shin belum bisa dikatakan sukses sebab belum memberikan bukti ketika nanti Timnas Indonesia berlaga di putaran final.
“Pastinya kita harus mengapresiasi keberhasilan timnas U-19 (U-20) dan senior,” ujarnya menambahkan.
“Tapi kita juga harus menunggu performa dan kinerja Shin Tae-Yong di putaran final nanti. Masih terlalu dini untuk mengukur sebuah keberhasilan Shin Tae-Yong dengan kelolosan dua tim kita. Ujian sesungguhnya di putaran final nantinya,” tutup legenda sepakbola yang mengakhiri karirnya di klub kasta kedua Liga Indonesia, Perserang Serang itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: