NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong telah mencoret 8 pemain Timnas U-19 sebelum keberangkatan ke Surabaya. Dan kini, tersisa 28 pemain dari 36 pemain yang telah dipanggil di pemusatan awal pada 25 Agustus kemarin. Asisten pelatih Timnas U-19 Nova Arianto mengungkapkan alasan pencoretan nama-nama tersebut.
Dikabarkan, Ronaldo Kwateh dkk telah tiba di Surabaya. Di ibukota Jawa Timur itu, skuad Garuda muda akan melawan tim muda Kalteng Putra sekaligus sebagai uji coba terakhir dari tiga laga uji coba yang sudah dijadwalkan. Di dua uji coba sebelumnya, Timnas U-19 telan kekalahan atas Persija dan imbang melawan Persis Solo.
Di Surabaya pula, Timnas Indonesia U-19 akan melanjutkan pemusatan latihan dan juga memainkan laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. PSSI telah menunjuk Stadion Gelora Bung Tomo sebagai lokasi pertandingan grup F untuk babak kualifikasi tersebut. Jadi, seluruh pertandingan fase grup – khusus untuk grup F akan dihelat di sana. Indonesia sendiri tergabung bersama tim kuat asal Asia Tenggara, Timnas Vietnam. Selain Vietnam, ada Timnas Hongkong dan Timor-Leste.
Adapun terkait pencoretan 8 pemain tersebut, asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto membocorkan penyebabnya. Alasan utama pencoretan tersebut adalah hal-hal di luar lapangan. Jadi, Shin tidak semata melihat penampilan serta kualitas pemain di atas lapangan, namun pelatih asal Korea Selatan itu juga menyoroti sikap para anak asuhnya di luar lapangan.
“Pemain yang ke Surabaya berjumlah 28 pemain,” jelas Nova Arianto melalui pesan singkat ke salah satu media MNC Portal Indonesia pada hari ini.
“Kami tidak hanya menyorot performa mereka di lapangan, tetapi hal-hal diluar lapangan juga menjadi perhatian coaching staff,” ujarnya menambahkan.
Namun beberapa hari lalu, usai dikalahkan Persija dalam laga uji coba keduanya, Nova pernah mengungkapkan kekesalannya terhadap Timnas U-19. Lewat media sosial instagram, Nova curhat dan mengeluh dengan sikap Timnas U-19 yang mulai tinggi hati dan performa kian menurun. Dua hal ini memiliki kaitan erat karena ketinggian hati itu membuat pemain rawan untuk menunjukkan keegoisannya hingga di luar lapangan.
“Coaching staff fokus menyoroti beberapa pemain yang mulai tinggi hati dan mengalami penurunan performa setelah Piala AFF U19 kemarin,” tulis Nova lewat instagram pribadinya beberapa hari lalu.
“Pemain harus lebih fokus karena bermain untuk Tim Nasional akan berbeda seperti pemain tampil di klub karena mereka tidak akan bermain untuk uang tetapi untuk sebuah kebanggaan negara, jadi pemain harus bekerja lebih keras dan memberikan kemampuannya lebih dari 100 persen,” lanjut Nova dalam caption instagramnya tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: