NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia beserta PSSI mendapatkan angin segar usai Australia mundur dari persaingan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Dengan demikian, kini tinggal tiga tim yang masih bertahan untuk menjadi tuan rumah dalam ajang sepakbola tertinggi se-Asia itu. Tiga tim tersebut adalah Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar.
Meski menjadi tim paling tidak diuntungkan untuk menjadi tuan rumah, PSSI tetap pede mengirim surat permohonan menjadi tuan rumah. Perlu diingat, Qatar dan Korea Selatan menjadi dua negara yang memiliki fasilitas penunjang jauh lebih lengkap dan baik dari Indonesia.
Dari sisi stadion, SDM, hingga lain sebagainya, Indonesia masih kalah dari dua negara tersebut. Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 sedangkan Qatar akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia 2022. CV kedua tim tersebut menjadi modal berharga untuk menjadi tuan rumah. Sedangkan Indonesia, hanya pernah menjadi tuan rumah untuk event Piala Asia pada tahun 2008 lalu.
Terkait pemunduran diri tersebut, federasi sepakbola tertinggi Australia (FA Australia) mengaku lebih tertarik untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita pada tahun 2026 yang akan datang. FA Australia menyebut federasi akan mengajukan penawaran resmi ke AFC terkait minat mereka tersebut.
“FA Australia mempertahankan minat yang kuat dalam pencalonan tuan rumah Piala Asia Wanita 2026 dan akan mengajukan penawaran resmi dan komprehensif ke AFC dalam batas waktu yang diperlukan akhir tahun ini,” tulis pernyataan resmi FA Australia.
“FA Australia juga hari ini mengonfirmasi tidak akan melanjutkan penawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023,” lanjut pernyataan tersebut.
Pencalonan Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar sebagai tuan rumah tak lepas dari mundurnya tuan rumah China. China dijadwalkan akan menjadi tuan rumah untuk event tersebut. Namun sayang, dikarenakan adanya covid-19 yang melanda negaranya, China memutuskan untuk angkat kaki dari kursi tuan rumah.
Direncanakan, event tersebut akan dihelat pada tahun depan tepatnya pada tanggal 16 Juni hingga 16 Juli 2023.
Adapun terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah, Sekjen PSSI mengaku telah menerima surat dari AFC. Surat tersebut berisikan informasi tentang jadwal kunjungan AFC ke Indonesia guna melihat sekaligus menilai insfratruktur yang dimiliki sebagai syarat pencalonan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
“Pada 1 Agustus 2022, kami menerima surat balasan dari AFC. Tentu, kami akan menyambut baik kedatangan mereka,” papar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“AFC bakal mengunjungi beberapa stadion yang menjadi calon tempat bertanding Piala Asia 2023,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: