NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong menatap Piala Dunia U-20 dengan penuh keyakinan. Sang pelatih baru-baru ini mengaku telah menyodorkan daftar pemain keturunan yang ingin ia masukkan dalam skuad Garuda muda dalam ajang tersebut (Piala Dunia U-20 2023).
Hal itu ia ungkapkan di sela-sela pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Di babak kualifikasi, Garuda muda tergabung di grup F bersama Timnas Vietnam, Hongkong, dan Timor-Leste.
“Saya ajukan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan) hari ini. Pak Ketum akan bicara sudah akan bantu agar prosesnya semakin cepat,” jelas Shin Tae-yong, kemarin.
Sebelumnya, Shin telah memanggil tiga pemain keturunan asal Belanda yakni Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham.
Tiga pemain muda tersebut sempat mengikuti pemusatan latihan bersama Ronaldo Kwateh dkk jelang bergulirnya Piala AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu. Namun, berdasarkan penilaian sang pelatih, ketiganya belum memenuhi ekspektasinya untuk membela Garuda muda.
Pada akhirnya, ketiga pemain tersebut dicoret dari daftar sehingga peluang ke-tiganya untuk membela Timnas Indonesia pupus sudah. Meski demikian, ketiganya masih memendam harapan suatu hari nanti bisa menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia.
Terkait pengajuan nama pemain tersebut, Shin Tae-Yong tidak menjelaskan siapa saja pemain yang ingin dicobanya. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya menegaskan sudah memilih beberapa nama.
Adapun Kualifikasi Piala Asia U-20 ini merupakan ajang Shin untuk memanaskan skuadnya agar lebih matang lagi untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. Shin telah memanggil 36 pemain dalam pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak 25 Agustus kemarin.
Beberapa nama baru diikutsertakan oleh sang pelatih seperti Muhammad Akrom dari Persikab Bandung dan Rahmat Beri Santoso dari Barito Putera. Kedua pemain tersebut merupakan striker di timnya masing-masing.
Di sela-sela pemusatan latihan tersebut, Shin juga turut berkomentar terkait proses naturalisasi pemain senior seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat. Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu, dua pemain tersebut mengikuti sidang virtual dengan PSSI, Wamenkumham, Menpora, dan anggota DPR RI Komisi III membahas proses naturalisasi tersebut. Hasilnya, para peserta sidang merestui proses alih kewarganegaraan keduanya.
“Pertama-tama saya mau berterima kasih kepada ketum dan pemerintah Indonesia serta siapa pun yang terikat dengan naturalisasi pemain senior kemarin,” jelas Shin.
“Saya melihat semuanya sangat lancar sampai saat ini. Semoga semakin baik ke depan,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: