NOBARTV NEWS – Kehadiran Muhammad Akrom dalam skuad Timnas U-19 di pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 ternyata disorot oleh media Vietnam, Soha VN. Sebagaimana diketahui, Akrom merupakan striker yang datang dari klub kasta kedua Liga Indonesia, Persikab Bandung.
Kemarin, Shin Tae-Yong resmi memanggil sang striker. Pemanggilan sang pemain cukup mengejutkan karena sangat jarang pelatih Indonesia memanggil seorang pemain yang berkarir di kasta kedua.
Namun kali ini, entah apa yang ada di pikiran STY – apakah karena kurangnya pengetahuan tentang striker muda lokal berkualitas atau kurangnya kepercayaan ia kepada striker yang bermain di kasta tertinggi sehingga membuat sang pelatih mencari striker hingga ke Liga 2.
Sebelumnya, Skuad Garuda muda memiliki beberapa stok striker mumpuni seperti Hokky Caraka hingga Rabbani Tasnim. Dua striker Garuda muda tersebut juga telah membuktikan kualitasnya ketika Indonesia berlaga di Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu.
Dalam artikelnya, media Vietnam Soha VN menjelaskan latar jejak sang pemain. Tempat lahir hingga pendidikan sepak bola yang pernah diikutinya.
“Muhammad Akrom lahir 28 Februari 2003 dilatih sejak kecil di SSB Bintang Timur Indonesia. Karena bakatnya striker itu dipanggil akademi bergengsi Indonesia, Persebaya dan bermain di sana dengan tim U-18,” tulis Soha.
Meski saat ini membela Persikab, Akrom ternyata pernah menimba ilmu sepak bola di Surabaya – bahkan sang striker pernah menjadi bagian dari skuad inti berjuluk Bajul Ijo itu.
Saat itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso mempromosikan sang pemain. Namun sayang, Akrom tidak mendapatkan menit bermain yang banyak.
Oleh sebab itu (tidak mendapatkan menit bermain), Akrom keluar dari Persebaya pada tahun 2021 lalu. Ia hijrah ke klub yang saat ini dibelanya, Persikab Bandung.
Soha menyebut Akrom sebagai talenta misterius. Sebab ini untuk pertama kalinya ia dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-19. Media tersebut secara terang-terangan menyebut Akrom bisa menjadi ancaman bagi skuad asuhan Dinh The Nam itu.
“Sebagai talenta muda yang baru dipanggil, Akrom secara umum masih menjadi faktor misterius dari Vietnam. Akrom mungkin bisa menjadi ancaman yang perlu diwaspadai oleh anak asuh Dinh The Nam,” tutup Soha.
Selain berjumpa dengan Vietnam, skuad asuhan Shin Tae-yong juga tergabung dengan Timnas Hongkong dan Timor-Leste. 10 juara grup dan 5 runner-up terbaik akan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
