Dipanggil STY Perkuat Timnas U-19 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20, Frenky Missa Bermimpi Lanjutkan Karir ke Luar Negeri

NOBARTV NEWS – Dari 36 pemain yang telah dipanggil STY untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia U-20, terselip nama Frengky Missa. Untuk pertama kalinya, Frengky akhirnya menarik perhatian pelatih asal Korea Selatan itu.

Dalam sepakbola, bek sayap muda Persija Jakarta itu memiliki dua impian: bermain untuk Timnas Indonesia dan berkarir di luar negeri.

“Mimpi pertama saya adalah dapat memperkuat tim nasional. Kemudian, kalau bisa, saya mau bermain di luar negeri,” ujar Frengky Missa.

Frengky merupakan salah satu pemain muda Persija yang diorbitkan oleh Thomas Doll pada musim ini. Meski masih berusia muda, Frengky selalu dipercaya oleh Doll mengawal lini belakang Macan Kemayoran. Kepercayaan itu Frengky buktikan dengan menorehkan 1 gol dari 4 pertandingan BRI Liga 1 musim ini.

Sebelumnya, Frengky hanya bermain di tim muda ibukota. Namun lewat tangan dingin Doll, ia mendapatkan kesempatan lebih untuk unjuk gigi. Frengky sukses membayar kepercayaan yang diberikan sang pelatih sehingga membuatnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Namun sayang, berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera, Hengky dan empat pemain muda Persija lainnya tidak akan dilepas untuk mengikuti pemusatan latihan. Ia hanya akan dilepas menjelang dihelatnya babak kualifikasi nanti.

Untuk diketahui, Persija menjadi tim dengan penyumbang pemain terbanyak di Timnas Indonesia U-19. Tercatat, 10 pemain muda Macan Kemayoran dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tersebut. Di waktu yang bersamaan, Persija masih membutuhkan jasa para pemainnya. Maka daripada itu, setelah melakukan koordinasi dengan PSSI, Persija hanya akan mengirim lima pemainnya secara bertahap. Frengky Missa dan empat pemain lainnya tidak dilepas karena jasa mereka masih dibutuhkan. Frengky termasuk kapten Timnas Indonesia U-19, Muhammad Ferrari dan tiga pemain muda Macan Kemayoran lainnya dilepas (ke Timnas Indonesia U-19) menjelang babak kualifikasi tersebut.

Meski tidak bisa membersamai Timnas U-19 dengan segera, Hengky memasang target tinggi bersama skuad Garuda muda. Ia tidak ingin sekadar untuk memenuhi panggilan saja (pemusatan latihan Timnas U-19), namun ia benar-benar ingin menunjukkan kemampuannya bahwa ia pantas bermain sebagai pemain inti di Timnas Indonesia U-19.

“Saya tak mau sekadar dipanggil. Saya ingin menunjukkan saya pantas berada di timnas dengan memberikan kemampuan terbaik,” papar sang pemain.

“Saya sudah bertanya ke teman-teman. Shin banyak latihan fisik terutama di ‘gym’ (pusat kebugaran-red) untuk penguatan-penguatan,” ujarnya menambahkan.

Masih berdasarkan penuturan sang pemain, ia menyebut metode melatih Shin tak jauh berbeda dengan pelatihnya di Persija Jakarta, Thomas Doll.

“Di klub dan timnas tidak terlalu jauh berbeda latihannya. Formasi juga begitu. Jadi sudah punya bekal untuk mengikuti TC timnas U-19,” tutup pemain kelahiran 20 Februari 2004 itu.