NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti beberkan faktor timnya mampu menjuarai Piala AFF U-16. Selain skill yang menjadi penunjang utama, Bima menyebut ibadah menjadi dasar utama dalam membentuk skuadnya.
“Kita membentuk tim ini bukan hanya sekadar main bola saja, tapi paling tidak, akhlak itu lebih penting. Sebab itu, kita disini untuk mengajarkan para pemain disiplin, terutama masalah ibadah,” ujar Bima Sakti dalam salah satu video yang tersebar di media sosial twitter.
Bagi Bima, ibadah merupakan landasan utama selain kemampuan olah bola. Hal itu seringkali ia ucapkan kepada para anak asuhnya. Jadi, kemampuan dalam bermain bola tidak disebut komplit jika akhlak dan ibadah sang pemain tidak dijalankan dengan baik.
Bima tidak sekadar mengajarkan taktik kepada para anak asuhnya. Mereka juga dituntut untuk rajin beribadah sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing. Untuk pemain yang muslim, mereka dituntut untuk sholat tepat waktu. Begitupun dengan pemain yang non-muslim. Bima memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengunjungi Gereja maupun Pura.
Karena Bima Sakti merupakan pelatih muslim, ia sempat membuat peraturan di dalam skuad Timnas Indonesia. Bagi pemain yang melalaikan sholat, maka sang pemain akan mendapatkan denda sesuai dengan jenis pelanggarannya.
“Jika tidak menunaikan salat aja (kena denda) Rp100 ribu. Kalau masbuk (terlambat sholat berjamaah) itu Rp50 ribu, kalau tak ke masjid sama sekali itu Rp100 ribu. Jadi terkumpul berapa juta rupiah gitu, kemudian kita sumbangkan ke panti asuhan,” ujar Bima menambahkan.
Lebih lanjut, dalam video tersebut Bima meminta kepada para pemain agar tidak terlena usai menjuarai turnamen (Piala AFF U-16) tersebut. Para skuad Timnas U-16 harus tetap rendah diri, sebab jika sudah mengarah kepada kesombongan, maka itu merupakan tanda-tanda dari sebuah kehancuran.
“Dan alhamdulillah selama kita menjalankan ibadah bersama-sama, kita utamakan akhirat dulu, saya juga sampaikan ke mereka, tidak perlu berlebihan euforianya, kita syukuri saja, tetap rendah hati. Karena kalau kita mulai sombong, kita akan hancur,” pungkasnya.
Usai membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16, tugas baru tengah menanti sang pelatih. Dalam waktu dekat ini, Garuda Asia akan kembali berlaga dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Garuda Asia tergabung di grup B bersama Timnas Malaysia, Guam, Palestina, dan Uni Emirat Arab. Kabar baiknya, dalam babak kualifikasi tersebut, Garuda Asia akan bertindak sebagai tuan rumah. Sehingga dukungan moril dari para penonton akan selalu menyertai langkah mereka di ajang tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: