Zico Soree, Striker PEC Zwolle U-21 Ingin Bela Indonesia Jelaskan Garis Keturunan: Nenek Saya Asli Mojokerto

NOBARTV NEWS – Indonesia tidak akan kehabisan pesepakbola mudanya. Entah itu keturunan maupun pemain asli lokal Indonesia. Sebelumnya, ada tiga pemain keturunan yang rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk bergabung bersama Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Max Christoffel, Kai Boham, dan Jim Croque. Kini, terdapat satu nama lagi. Dia adalah Zico Jamai Soree, striker Belanda yang membela PEC Zwolle U-21.

Pemain muda yang lebih dikenal dengan nama Zico Soree itu menjelaskan bahwa dirinya memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek.

“Jadi, nenek saya dari sisi ayah, dia berasal dari Mojokerto. Nenek moyang saya dari ayah juga lahir di Indonesia. Kalau dari sisi ibu saya, nenek saya berasal dari Indonesia,” jelas Zico Soree kepada wartawan Kumparan dalam wawancara eksklusifnya.

Zico sangat ingin membela Timnas Indonesia. Namun ia mengaku dirinya tidak memiliki pasport WNI. Sehingga ia harus menunggu dilirik dulu baru bisa mendapatkan dokumen yang sangat diinginkan oleh banyak pesepakbola keturunan itu.

“Sayangnya, enggak [punya paspor Indonesia]. Saya berharap bisa mendapatkan itu suatu saat nanti sehingga kemungkinan saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia suatu saat. Tapi, untuk saat ini belum [punya paspor],” jelasnya kemudian.

Zico tidak akan tinggal diam ketika suatu saat nanti tawaran (membela Timnas Indonesia) itu datang. Ia dengan yakin dan tanpa ragu akan langsung mengambil kesempatan tersebut.

“Ya, tak diragukan lagi, saya sangat ingin. Jika ada peluang, saya akan ambil itu, tak perlu diragukan lagi,” tegas Zico.

Di usianya yang masih muda, Zico tumbuh dengan melihat banyak pemain keturunan yang membela Indonesia. Sebut saja seperti Ezra Walian, dan beberapa nama lainnya yang memiliki darah Indonesia dan mendapatkan kesempatan untuk memperkuat tim nenek moyang mereka.

“Ketika saya muda, saya melihat pemain-pemain besar salah satunya seperti Ezra Walian, pemain lainnya yang punya keturunan Indonesia juga pergi ke Indonesia dan bergabung timnas,” tutupnya.

Untuk diketahui, Zico lahir pada 29 Januari 2003 dan saat ini berusia 19 tahun. Dengan demikian, ia bisa masuk dalam rencana Shin Tae-yong karena sang pelatih sangat ingin mendatangkan pemain keturunan di sisi skuad Timnas Indonesia. Hal itu dilakukan demi persiapan jelang Piala Dunia U-20 tahun depan.

Jika Max Christoffel, Kai Boham, dan Jim Croque tidak masuk dalam kategorinya, maka nama Zico Soree amat layak untuk dicoba olehnya. Namun sekali lagi, keputusan terkait pemain-pemain yang berhak masuk atau tidak hanya berdasarkan kehendak STY semata. Menarik untuk ditunggu, apakah Zico Soree akan masuk dalam rencana sang pelatih atau malah tidak masuk kategori seperti tiga pemain yang disebutkan sebelumnya.