NOBARTV NEWS – Tak kapok, media Vietnam lagi-lagi menyindir skuad Garuda Asia usai sukses melumat The Golden Stars dalam matchday terakhir grup A Piala AFF U-16. Media Vietnam, Soha menyebut Indonesia sebagai tim yang jarang menang sehingga kemenangan tersebut disambut begitu antusias hingga menitikkan air mata.
Sebagaimana diketahui, Nabil Asyura dkk sukses melangkahkan kakinya ke babak semifinal Piala AFF U-16. Kemenangan dramatis atas Vietnam di laga terakhir membuat Garuda Asia menduduki peringkat pertama klasemen akhir grup A. Menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan membuat anak asuh Bima Sakti itu mengumpulkan 9 poin sempurna. Indonesia jadi satu-satunya tim yang selalu menang di fase grup Piala AFF U-16.
Kemenangan atas Vietnam disebut dramatis karena dalam laga tersebut diwarnai oleh tensi yang amat tinggi. Pelanggaran-pelanggaran keras diperagakan kedua tim. Yang lebih dramatis lagi, Vietnam unggul di separuh babak lewat sepakan penalti yang terindikasi diving.
Namun berkat racikan baru Bima Sakti di istirahat babak pertama, Garuda Asia berhasil comeback lewat masing-masing gol dari Arkhan Kaka dan Nabil Asyura.
Usai laga, sorak-sorai bergema di stadion. Pemain haru menyambut kemenangan. Adapula yang menangis saking tak kuasa menahan atmosfer stadion yang tak henti-hentinya bergemuruh.
Namun media Vietnam menurunkan artikel sindiran usai laga tersebut.
“Indonesia menangis seperti hujan setelah kemenangan atas Vietnam U-16,” tulis Soha.
Tak selesai sampai di situ, Soha menyebut rasa haru skuad Garuda Asia karena tim tersebut (Indonesia) sangat ingin mengalahkan Vietnam. Maka ketika keinginan tersebut terwujud, air mata tak kuasa untuk dibendung.
“Itu semua menunjukkan betapa besar keinginan untuk menang melawan Vietnam, meskipun ini hanya pertandingan di babak penyisihan grup dan kemenangan ini tidak banyak bicara,” lanjut Soha.
Tidak sekadar membahas skuad Garuda, Soha juga mengomentari dukungan para suporter Timnas Indonesia.
“Di tribun, semangat sorakan tak kenal lelah dari 30.000 penggemar. Mereka terus menari, berteriak setiap kali tim tuan rumah memiliki peluang dan mencetak gol,” tutup media tersebut.
Adapun Vietnam, tim yang diasuh oleh Nguyen Quoc Tuan itu terpaksa menunggu hasil pertandingan akhir grup B dan C karena mereka hanya berpeluang untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 lewat jalur runner-up terbaik. Jika ada tim lain di grup B dan C yang memiliki raihan positif daripada Vietnam, maka The Golden Stars dipastikan angkat kaki dari turnamen ini.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: