NOBARTV NEWS – Vietnam yang notabene adalah salah satu negara kuat dalam hal sepakbola di Asia Tenggara terancam tak bisa menyaksikan siaran langsung gelaran Piala Dunia 2022, pasalnya sejauh ini belum ada kesepakatan soal hak siar Piala Dunia 2022 di negara mereka.
Meski baru digelar November nanti, magnet Piala Dunia 2022 sudah sangat terasa kini. Tiap negara pun telah sepakat untuk mendapatkan hak siarnya di November mendatang. Namun pihak Vietnam menilai Harga hak siar Piala Dunia 2022 cukup mahal sehingga belum menemui kata sepakat untuk menyiarkan ajang ini.
Harga Hak Siar Piala Dunia Selangit
Gelaran akbar sepak bola dunia itu terancam tak bisa disaksikan oleh orang-orang di Vietnam. Media Vietnam, The Thao 247, memberitakan bahwa sekarang para pencinta sepak bola di Vietnam sedang sangat prihatin dengan hak siar Piala Dunia 2022.
Dikabarkan sejauh ini belum ada pihak broadcasting di Vietnam yang memberanikan diri untuk mengambil hak siar Piala Dunia karena harganya terlalu tinggi.
Menurut informasi yang didapat, harga untuk hak siar Piala Dunia 2022 di Vietnam adalah sebesar 15 juta USD, setara dengan lebih dari 350 miliar Dong, atau sekitar Rp 223 miliar. Total, ada 64 laga, maka setiap pertandingan memiliki perkiraan harga sekitar Rp 3,5 miliar.
“Tidak hanya itu, hak siar Piala Dunia 2022 dimiliki oleh Federasi Sepak Bola Dunia [FIFA], sehingga FIFA juga membuat sejumlah persyaratan bagi pemegang hak siar seperti harus menyiarkan upacara pembukaan dan penutupan,” tulis The Thao 247.
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa tidak mungkin ada media di Vietnam yang sanggup membayar harga hak siar Piala Dunia 2022 sendirian. Solusinya, mungkin media-media di Vietnam harus bersatu dan patungan.
Pihak Broadcasting Vietnam Lakukan Negosiasi
Kabar miring tentang hak siar Piala Dunia tak diambil oleh pihak broadcasting di Vietnam nampaknya masih sekedar rumor, beberapa pihak sejauh ini masih melakukan negosiasi dan belum menemui kata sepakat.
Hal ini pernah terjadi sebelumnya dimana Vietnam juga nyaris tak menyiarkan Piala Dunia 2018. Kala itu, stasiun televisi Vietnam, VTV, mengalami kesulitan dalam proses negosiasi karena harga hak siar kelewat tinggi.
Namun di hari-hari terakhir, sejumlah unit domestik membantu VTV sehingga berhasil mengambil hak siar Piala Dunia. Sedihnya, harga yang dibayarkan VTV waktu itu tidak balik modal, malah mengalami kerugian sekitar 90%.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Negara sombong