NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menekankan bahwa wacana pindah federasi dari AFF ke EAFF tidak akan pernah terealisasi. Iriawan menegaskan bahwa ia sekadar menyampaikan permintaan netizen saja – tanpa benar-benar serius untuk mewujudkannya (pindah federasi). Hal ini menjadi celah bagi media Vietnam untuk mengejek PSSI dan Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, isu perpindahan federasi dari AFF ke EAFF bermula ketika penggemar Timnas Indonesia merasa kecewa oleh ulah Timnas Thailand dan Vietnam. Keduanya diduga bermain sepak bola ‘gajah’ demi meloloskan diri ke babak semifinal Piala AFF U-19.
Kedua tim tersebut memang lolos (semi-final). Namun sebagai catatan, keduanya tetap gagal melangkah ke babak final karena takluk dari lawan-lawannya. Sedangkan Timnas Indonesia tersingkir di fase grup karena kalah secara head to head dari Vietnam dan Thailand serta harus puas mengakhiri laga di posisi ketiga.
Kekecewaan suporter Indonesia membuat Iriawan angkat suara. Bukan sekadar mengomentari saja, Iriawan yang juga mantan purnawirawan Polri itu telah mengutus Sekjen PSSI, Yunus Nusi untuk membicarakan hal (pindah) tersebut kepada EAFF (Federasi Sepakbola Asia Timur)
“Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng aja kalo kita masuk,” ujar Iriawan pada 12 Juli lalu.
Namun, ucapan Iriawan kini berlawanan. Ia justru mengkalim jika PSSI tidak pernah berniat untuk pindah federasi.
“Saya tidak mengatakan kami akan keluar dari AFF. Saya hanya menyampaikan keinginan warganet. Tidak pernah. Tolong ini diperhatikan,” ujar Iriawan kemarin.
“Kami harus meneliti, menganalisis, tidak bisa membuat keputusan begitu cepat. Ini adalah asosiasi negara-negara ASEAN, secara politik kita berdiri bersama dalam asosiasi ini,” ujarnya menambahkan.
Media asal Vietnam, Soha VN mengomentari pernyataan yang dikemukakan Iriawan tersebut. Soha menyebut PSSI telah mengutus Yunus Nusi untuk terbang ke Singapura guna berkomunikasi dengan AFF.
“Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah mengutus sang Sekjen, Yunus Nusi, untuk terbang ke Singapura. Ia ke sana untuk berkomunikasi langsung dengan AFF,” tulis Soha.
Lebih lanjut, Soha menyebut jika PSSI mendapatkan respon yang kurang baik dari AFF terkait aduan mereka (sepak bola gajah) sehingga mereka (PSSI) memutuskan untuk tetap berada di bawah naungannya (AFF).
“Sebelumnya PSSI menunjukan sikap tidak sabar, setelah lebih dari dua minggu surat protes mereka tidak digubris AFF. PSSI sudah kali mendesak AFF untuk segera merespons surat mereka, tapi hasilnya nihil,” ejek Soha.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: