NOBARTV NEWS – Sebanyak 32 kontestan telah memastikan tempat mereka di 8 grup jelang putaran final Piala Dunia 2022, fakta-fakta menarik pun layak di sampaikan jelang gelaran akbar empat tahunan ini, salah satunya adalah informasi tentang status pemain termahal yang menempati masing-masing grup.
Untuk diketahui turnamen bergengsi empat tahunan Piala Dunia 2022, akan berlangsung dari 21 November hingga 18 Desember 2022. Meski masih beberapa bulan lagi, pencinta sepak bola sudah bisa memprediksi tim mana saja yang berpeluang jadi juara grup.
Sebelum perhelatan berlangsung pastinya fakta-fakta menarik terus di ulik agar makin memeriahkan gelaran ini dan secara tidak langsung menambah wawasan bagi para penggila sepakbola dunia.
Satu hal yang mungkin menarik untuk diangkat adalah menelusuri tentang status seorang pemain jika dilihat dari harga jualnya. Meski tampil bersama dalam satu tim, pastinya ada satu pemain yang memiliki nilai berbeda “termahal” di antara rekan-rekannya dalam satu timnya.
Untuk itu berikut akan kami angkat faktu unik para pemain termahal dari masing-masing grup di putaran final Piala Dunia 2022.
Grup A: Sadio Mane (Senegal/80 juta euro)
Pemain anyar Bayern Munchen, Sadio Mane, adalah salah satu pemain sayap terbaik di dunia saat ini. Penampilannya untuk Liverpool dan Senegal telah terbukti dalam beberapa tahun terakhir.
Sadio Mane harus membuktikan diri sudah menjadi pemain paling berbahaya dengan cara membawa lolos Senegal ke babak 16 besar. Mane yang baru saja mengantarkan Senegal juara Piala Afrika 2021, akan menghadapi Belanda, Ekuador serta tuan rumah Qatar di Grup A Piala Dunia 2022.
Mane mengaku setiap tim di grup ini memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk ke babak 16 besar. Senegal akan bersaing dengan Belanda untuk menjadi juara grup A.
Grup B: Harry Kane (Inggris/100 juta euro)
Tidak hanya menjadi pemain termahal di grup ini, Harry Kane juga merupakan kapten tim nasional Inggris. Dia memiliki tugas berat memimpin rekan-rekannya demi meraih gelar Piala Dunia yang terakhir kali mereka dapatkan pada 1966.
Melihat skuad Three Lions yang banyak memiliki pemain bintang berbakat, seharusnya Inggris bisa menggapai laga final. Inggris harus melewati adangan Iran, Amerika Serikat, dan Wales terlebih dahulu di Grup B Piala Dunia 2022.
Selain ambisi merengkuh gelar juara. Harry Kane juga bisa mengulang menjadi pencetak gol terbanyak seperti yang dilakukannya di Piala Dunia 2018. Pemain Tottenham Hotspur yang sudah mencetak 49 gol bagi Inggris itu juga mengejar rekor Wayne Rooney yang telah mempersembahkan 53 gol untuk Timnas Inggris.
Grup C: Lautaro Martinez (Argentina/70 juta euro)
Lautaro Martinez kemungkinan memimpin lini depan Argentina bersama Lionel Messi di Piala Dunia 2022, kecuali jika mengalami cedera. Duet Lautaro bersama Messi telah terbukti mengantar Argentina meraih gelar Copa America 2021.
Lautaro Martinez, yang kini memperkuat Inter Milan, juga sangat produktif saat memakai jersey Argentina dengan koleksi 19 gol. Ketika berseragam Inter Milan, Lautaro juga telah mencetak 25 gol dari 49 penampilan di semua ajang pada 2021/2022.
Argentina akan menghadapi Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia di babak penyisihan grup C. Martinez juga berharap untuk meningkatkan koleksi gol internasional selain ambisi untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2022.
Grup D: Kylian Mbappe (Prancis/160 juta euro)
Kylian Mbappe menjadi bintang saat berlaga Piala Dunia 2018. Superstar muda itu memiliki semua kualitas pemain hebat dunia dan telah memanfaatkan potensinya hingga meraih gelar juara dunia bersama Les Bleus.
Dia sekarang siap membantu Prancis mempertahankan gelar pada Piala Dunia 2022. Les Bleus juga menjadi favorit juara pada turnamen yang bakal berlangsung di Qatar itu.
Prancis harus menghadapi adangan Denmark, Tunisia, dan Australia terlebih dahulu di grup D. Di atas kertas, mereka seharusnya mampu lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Grup E: Joshua Kimmich (Jerman/85 juta euro)
Jerman akan berharap banyak kepada Joshua Kimmich yang menjadi pemimpin timnasnya di Piala Dunia 2022. Pengalamannya tersingkir cepat di Piala Dunia 2018 tentu membuatnya semakin banyak belajar.
Kimmich yang merupakan seorang gelandang box-to-box adalah contoh sempurna dari seorang jenderal lini tengah modern. Dia bisa mendikte permainan dan mematahkan permainan lawan, memberikan umpan akurat, bahkan mencetak gol dari jarak jauh.
Pada Grup E, Die Mannschaft akan menghadapi tim kuat Spanyol serta Jepang dan Kosta Rika. Oleh karena itu, Kimmich harus tampil di level tertinggi di setiap laga demi membantu negaranya berbicara banyak di ajang ini.
Grup F: Kevin de Bruyne (Belgia/90 juta euro)
Kevin de Bruyne adalah salah satu pemain paling terkemuka dari generasi emas Belgia. Namun, Setan Merah belum kunjung memenangi trofi internasional bergengsi dalam satu dekade ini.
Belgia tampil sangat baik di Piala Dunia 2018 saat mencapai semifinal dan akhirnya kalah dari Prancis. Mereka juga mencapai semifinal pada Euro 2020 dan lagi-lagi kalah, kali ini dari Italia.
Pada Piala Dunia 2022 Belgia akan berjibaku melawan Kroasia, Kanada, dan Maroko di babak penyisihan grup. Kevin de Bruyne akan memimpin para generasi emas untuk berbicara lebih jauh lagi di turnamen ini.
Grup G: Vinicius Jr (Brasil/100 juta euro)
Brasil akan mengincar gelar keenam pada Piala Dunia 2022. Sang pengoleksi lima gelar juara dunia ini hadir dengan bakat-bakat luar biasa dalam timnya.
Satu di antara bakat hebat itu adalah pemain Real Madrid, Vinicius Jr. Di klubya, Vini telah berkontribusi mencetak 31 gol dalam 40 pertandingan.
Brasil akan menghadapi Serbia, Swiss, serta Kamerun di babak penyisihan grup. Pemain berusia 21 tahun ini pastinya akan bermain maksimal demi membayar kepercayaan pelatih Brasil yang telah memanggilnya.
Grup H: Bruno Fernandes (Portugal/90 juta euro)
Bruno Fernandes baru-baru ini membuktikan diri sebagai pemain penting Portugal saat babak kualifikasi Piala Dunia melawan Makedonia Utara. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 untuk mengamankan tiket ke Qatar.
Ini membuktikan Portugal memiliki skuad yang tidak hanya bergantung pada Cristiano Ronaldo. Bruno Fernandes membantu tugas Ronaldo yang kemampuannya semakin menurun karena faktor usia
Permainan ulet Fernandes saat bertahan ataupun menyerang seharusnya bisa membawa Portugal lolos ke babak 16 besar. Di grup H, Portugal akan menghadapi tiga tim kuat yakni Uruguay, Ghana dan Korea Selatan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: