NOBARTV NEWS – Pelatih asal Malaysia, Raja Isa turut memberikan komentarnya terkait pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam kemarin. Ia menilai kedua tim akan sulit untuk keluar sebagai juara jika masih menerapkan permainan seperti itu. Menurut Isa, permainan Timnas Indonesia vs Vietnam amat kasar.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-19 menerapkan permainan ofensif. Serangan demi serangan dibangun oleh Marselino Ferdinan dkk. Sayang, tidak ada gol yang tercipta hingga berakhirnya laga. Begitupun dengan Vietnam.
Skor sama kuat bertahan hingga akhir laga. Usai laga, kedua pelatih memberikan tanggapannya terkait jalannya pertandingan. Shin Tae-Yong menyoroti kualitas lini depan anak asuhnya. Menurutnya, penyelesaian akhir masih menjadi PR besar bagi Ronaldo Kwateh dkk.
Sedangkan pelatih Timnas Vietnam U-19, Dinh The Nam mengaku terkejut dengan atmosfer di dalam stadion. Sebagian besar anak asuhnya kehilangan konsentrasi dan mental mereka terganggu karena hadirnya penonton di stadion. Dukungan penuh dari suporter tuan rumah membuat anak-anak muda Vietnam mengalami gangguan fisik hingga mental.
Namun pandangan berbeda justru diutarakan oleh salah satu pelatih asal Malaysia. Menurut Raja Isa (pelatih asal Malaysia), permainan kedua tim sama-sama kasar. Raja mengapresiasi taktik Timnas Indonesia yang langsung mengurung pertahanan lawan. Namun Marselino Ferdinan dkk akan kelabakan ketika Timnas Vietnam menguasai bola.
“Saya menyanjung Timnas Indonesia U-19 yang langsung mengurung Vietnam U-19 sejak awal laga. Namun, ketika Timnas Vietnam U-19 balik menguasai bola, Timnas Indonesia U-19 menunjukan hal buruk,” paparnya.
Menurut Raja Isa, permainan Timnas Indonesia selalu kotor. Dari dulu hingga saat ini. Seharusnya, permainan keras dan agresif tidak layak untuk dipertontonkan oleh timnas usia muda.
“Permainan agresif dan kasar seharusnya tak perlu ditampilkan di level turnamen remaja. Seharusnya, Timnas Indonesia U-19 tampil meyakinkan dengan penampilan yang indah, bukan malah kebiasaan lama mereka tampilkan,” ujarnya menambahkan.
Raja Isa menilai Timnas Indonesia U-19 mustahil menjadi juara – jika masih menerapkan gaya bermain seperti di laga melawan Vietnam.
“Timnas Indonesia U-19 telah memberi kesulitan kepada Vietnam. Namun, mengingat turnamen masih panjang, saya pikir Indonesia sulit menjadi juara jika masih mempertahankan performa seperti sekarang,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: