NOBARTV NEWS – Media Eropa tepatnya Jerman, Deutsche Welle (DW) terkejut dengan perkembangan sepak bola Indonesia. DW menyebut sepak bola Indonesia yang sebelumnya dipenuhi kebobrokan – kini secara perlahan telah berubah dan berbenah.
Permasalahan dalam tubuh sepak bola Indonesia, seperti korupsi, inkompetensi, hingga kekerasan menurut DW telah berubah dan kini memiliki harapan baru. Bahkan, generasi sepak bola Indonesia di masa mendatang terbilang cerah dan memiliki prospek yang cukup menjanjikan.
“Generasi baru sepak bola Indonesia telah punya harapan baru. Selama bertahun-tahun, sepak bola Indonesia diwarnai dengan permasalahan inkompetensi, korupsi, dan kekerasan,” bunyi,” tulis DW.
Media tersebut menyebut faktor Shin Tae-Yong lah yang membuat masa depan Indonesia cerah. Sebagaimana diketahui, di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan itu, peringkat Timnas Indonesia yang sebelumnya berada di 175 dunia kini telah berada di peringkat 155. Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Shin Tae-Yong telah mengangkat peringkat Indonesia sebanyak 20 tangga.
“Kini, pelatih kepala Shin Tae-yong dan generasi baru Timnas Indonesia berusaha membangun image (yang lebih baik),” lanjut DW.
Selama melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong bisa dibilang sukses. Dengan bermaterikan mayoritas pemain muda, Shin Tae-Yong mampu membawa skuad Garuda menjadi finalis Piala AFF 2020. Saat itu, banyak kalangan meragukan komposisi skuad Garuda. Bahkan banyak yang menyebut Timnas Indonesia sulit untuk tembus ke babak semifinal.
Namun Shin Tae-Yong membungkam kritik tersebut. Meski pada akhirnya kalah di partai final dari Thailand, namun penampilan skuad muda Indonesia membuat nama Shin Tae-Yong semakin bersinar.
Begitupun dengan SEA Games 2021 lalu. Shin Tae-Yong kembali mempersembahkan medali perunggu untuk Timnas U-23. Mereka takluk dari babak semifinal ketika melawan Timnas Thailand. Namun di babak perebutan tempat ketiga, Shin Tae-Yong berhasil membawa Marc Klok dkk memenangi laga – setelah mempecundangi skuad asuhan Brad Maloney (pelatih Timnas Malaysia U-23) di babak adu penalti.
Tetapi, yang paling membanggakan adalah ketika ia sukses menghantam Timnas Kuwait di kandangnya ketika Kualifikasi Piala Asia 2023. Kemenangan tersebut bukan sekadar kemenangan biasa. Namun satu kemenangan atas Kuwait – ditambah dengan kemenangan atas Nepal membuat Timnas Indonesia akhirnya kembali mentas di Piala Asia setelah 15 tahun lamanya absen di kompetisi tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: