NOBARTV NEWS – Meski tidak diikutsertakan dalam ajang Piala AFF U-19, namun Shin Tae-Yong tetap mengundang para pemain keturunan untuk bergabung di pemusatan latihan Timnas U-19. Tujuan pelatih asal Korea Selatan itu adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan skill para pemain keturunan tersebut.
Jika performa mereka mampu membuat Shin Tae-Yong kepincut, maka atas sarannya, ketiga pemain tersebut akan diproses untuk menjadi WNI. Ketiganya diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan. Sehingga, di pemusatan latihan Timnas U-19 kali ini, mereka sekadar datang ‘hanya’ untuk unjuk skill di depan Shin Tae-Yong saja.
Lalu, bagaimana nasib selanjutnya untuk ketiga pemain tersebut?
Menanggapi hal itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pelatih Timnas U-19, Shin Tae-Yong. Iriawan hanya bertugas sebagai perantara antara Shin dengan pemerintah Indonesia. Ia hanya menunggu keputusan dari sang pelatih. Jika ketiganya masuk kriteria, maka proses naturalisasi akan segera dilanjutkan ke tahap pemberkasan.
“Untuk tiga pemain calon naturalisasi (Jim, Kai, dan Max) kami menunggu info dari pelatih Shin Tae-yong. Bila mereka masuk kriteria akan kami proses naturalisasinya,” terang Mochamad Iriawan.
Iriawan sendiri telah memantau langsung pemusatan latihan yang tengah berjalan. Dijadwalkan, Timnas U-19 akan memulai petualangannya di Piala AFF U-19 pada 2 Juli mendatang. Mereka akan berhadapan dengan Timnas Vietnam di laga perdananya di grup A.
“Hari ini saya melihat pemain sangat bersemangat dalam berlatih. Kami yakin para pemain ini dapat meraih juara di Piala AFF U-19 mendatang. Untuk itu, pemain harus bekerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan, dan ikuti terus instruksi pelatih,” paparnya lagi.
Selain berhadapan dengan Timnas Vietnam, Ronaldo Kwateh dkk juga akan menantang Timnas Thailand, Myanmar, Brunai Darussalam, dan Filipina. Tim-tim tersebut tergabung di grup A.
Sedangkan di grup B, negara tetangga, Malaysia akan beradu dengan empat tim lainnya yakni Timnas Singapura, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
Hanya juara grup dan runner-up yang berhak lolos ke babak semifinal.
Di edisi sebelumnya (Piala AFF U-19 2019), Timnas Indonesia hanya mampu melangkah hingga babak semifinal. Bagus Kahfi dkk gagal mencapai babak final setelah takluk dari Timnas Malaysia 4 – 3.
Selain memberikan semangat kepada para skuad muda Timnas U-19, Iriawan berharap agar ajang Piala AFF U-19 ini bisa dijadikan sebagai laga persiapan dan mampu meningkatkan performa mereka sebelum tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Mudah-mudahan performa mereka terus meningkat hingga Piala Dunia U-20 2023 mendatang,” tutup Iriawan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: