NOBARTV NEWS – Beberapa bulan lalu, netizen Indonesia dihebohkan dengan potongan video ayah dari Emil Audero yang menyatakan enggan melihat anaknya untuk bermain dengan Timnas Indonesia. Netizen geram karena sang ayah lebih memilih anaknya tampil bersama Timnas Italia.
“Kalau si Emil inginnya mau jadi pemain Piala Dunia. Yang harus dia ambil ya di sana dong (Italia). Orang kita lolos Asia aja nggak,” ujar sang ayah, Edy Mulyadi.
Namun sayang, hingga hari ini, kiper milik Sampdoria itu belum pernah mencatatkan satu caps pun bersama skuad Gli Azzurri. Ia kalah tenar dengan kiper Italia lainnya seperti Gianluigi Donnarumma, Alex Meret, hingga Matias Perin.
Paling membanggakan, karir Emil bersama Timnas Italia hanya sebatas tampil di tim nasional kelompok umur saja.
Kurangnya minat pelatih Italia saat itu dan kini membuat PSSI mencoba mengambil kesempatan. Nama Emil masuk dalam daftar pemain yang direkomendasikan menjadi Warga Negara Indonesia.
Sayang, baik Emil maupun sang manajer tidak memberikan keputusan hingga satu minggu sesuai kesepakatan awal antara sang manajer dengan anggota Exco PSSI saat itu. Sudah jelas, dari cara Emil diam seribu bahasa, itu menandakan jika sang pemain enggan membela Timnas Indonesia.
Nama Emil semakin terseok setelah penolakan itu. Ia tersisih dari skuad inti Sampdoria. Ia kalah saing dari kiper Sampdoria lainnya yakni Wladimiro Falcone.
Setelah itu, kiprahnya bersama Timnas Italia pun belum jelas. Italia bahkan harus absen di Piala Dunia 2022. Bersamaan dengan itu, tim yang pernah ditolaknya, Indonesia justru sukses mentas di Piala Asia 2023.
Emil bukan orang pertama yang menolak pinangan Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, Mees Hilgers, adalah nama-nama lain yang juga menolak pinangan Timnas Indonesia. Namun satu hal yang perlu digarisbawahi adalah mereka jelas menolak Indonesia. Sedangkan Emil dan manajernya justru meminta waktu namun tidak memberi keterangan – ditambah pula dengan sang ayah yang terkesan sombong ketika anaknya dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Kini, Emil hanya bisa pasrah. Diabaikan Timnas Italia, ditertawakan jutaan orang yang dulu ingin melihatnya membela Timnas Indonesia. Dan ya, Emil hanya bisa menyaksikan negara kelahiran ayahnya mentas di Piala Asia – tidak seperti yang pernah ayahnya katakan sebelumnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: