NOBARTV NEWS – Pemain anyar Persib Bandung, Rachmat Irianto sukses menyematkan dirinya sebagai pahlawan Timnas Indonesia. Gol yang diciptakannya pada awal babak kedua mengunci kemenangan Timnas Indonesia 2 – 1 atas tuan rumah Kuwait.
Gol tersebut juga menjadi jawaban atas tuduhan ‘beban’ tim yang disematkan kepadanya. Di event sebelumnya yakni SEA Games 2021, Rachmat Irianto tampil kurang maksimal. Bahkan, di laga penting sekelas babak semifinal melawan Timnas Thailand U-23, Irianto bermain tidak sportif sehingga ia diganjar kartu merah. Irianto pun absen dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Timnas Malaysia U-23.
Selain Irianto, beberapa pemain juga dianggap beban untuk Timnas Indonesia. Mereka yang disebut beban adalah sang striker Irfan Jauhari dan bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga. Ketiga pemain tersebut tampil kurang maksimal dalam event dua tahunan tersebut. Jadi wajar saja jika banyak orang menyebut mereka sebagai ‘beban’ untuk Timnas Indonesia.
Namun berbeda dengan laga tadi malam. Irianto berhasil membuktikan dirinya kalau ia bukanlah beban yang dimaksud. Selain menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia, Irianto juga menjadi salah satu inisiator gol pertama Timnas Indonesia. Jadi, seluruh gol Indonesia dalam laga semalam memiliki keterkaitan dengannya.
Saat itu, Irianto berlari di belakang bek Kuwait setelah mendapatkan umpan melambung dari kawannya. Lepas dari jebakan offside, Irianto mencoba mencungkil bola melewati sang kiper. Sayang, kiper Kuwait terpaksa menubruk tubuh Irianto karena jarak antara dirinya dengan sang pemain amat dekat.
Bola berhasil melewati sang kiper namun dirinya (kiper Kuwait) justru mendapatkan kartu kuning karena menghadang laju Irianto. Kartu kuning tersebut juga membawa Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti.
Pemain Persib Bandung lainnya, Marc Anthony Klok berhasil menceploskan bola dengan tenang. Gol tersebut juga menjadi momentum comeback-nya Timnas Indonesia.
Usai laga tersebut, Rachmat Irianto mengungkapkan resep kemenangan timnya. Kemenangan Timnas Indonesia tak lepas dari faktor Shin Tae-Yong. Ketika jeda babak pertama, pelatih asal Korea Selatan itu memberikan motivasi ekstra kepada anak asuhnya.
“Kami kesulitan di babak pertama karena cuaca sangat panas,” tutur Irianto.
“Di babak kedua kami mengikuti arahan pelatih untuk kerja keras, motivasi lebih tinggi demi memenangkan pertandingan dan akhirnya kami menang 2-1,” tambahnya lagi.
Kemenangan atas Kuwait membuat Timnas Indonesia kini mengoleksi 3 poin dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara grup A. Di laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim yang jauh lebih kuat yakni Timnas Yordania.
Di laga pamungkas nanti, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim yang dikalahkan Yordania tadi malam yakni Timnas Nepal.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: