NOBARTV NEWS – Skuad Timnas Indonesia telah tiba di Kuwait pada Sabtu, 4 Juni kemarin. Para punggawa skuad Garuda itu pun telah melakukan beberapa kali latihan. Terhitung, mereka telah menjalani latihan sebanyak dua kali. Pertama di hari Minggu kemarin dan kedua pada hari Senin pagi tadi.
Meski laga perdana akan dilangsungkan tiga hari lagi, namun Shin Tae-Yong tidak serta-merta memberikan asupan latihan berat. Shin Tae-Yong sadar jika perjalanan jauh membuat anak asuhnya kekurangan banyak energi. Maka ia memutuskan hanya memberikan menu latihan ringan selama dua kali latihan tersebut.
Meski kelelahan, Shin Tae-Yong tidak ingin bersantai meski sejenak. Baginya, skuad Garuda harus segera berlatih meski tidak dengan porsi berat. Hal ini bertujuan untuk beradaptasi dengan kondisi baik itu lingkungan maupun cuaca.
Di Indonesia, kita mengenal istilah iklim tropis. Indonesia sangat terbiasa dengan cuaca hujan dan panas. Ketika panas pun, cuaca di Indonesia tidak akan separah dengan cuaca di timur tengah (negara Arab). Hal inilah yang menjadi dasar Shin Tae-Yong memutuskan agar anak asuhnya segera beradaptasi terhadap lingkungannya.
Cuaca di Kuwait sangatlah panas. Bahkan, cuaca di pagi hari tadi mencapai 40°C. Skuad Timnas Indonesia pun harus terbiasa dengan kondisi seperti itu.
“Memang suhu di pagi hari ini sampai 40 derajat celcius. Walaupun kami lelah, kami tidak bisa hanya di kamar saja. Kami harus adaptasi lebih cepat,” terang Shin Tae-Yong usai sesi latihan tadi pagi.
“Jadi latihan pagi ini sebagai latihan adaptasi terhadap cuaca,” tambahnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan berhadapan dengan tuan rumah Kuwait dalam laga perdana grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam hal ini, Timnas Kuwait sudah mendapatkan ‘dua’ keunggulan sekaligus. Pertama, mereka bermain di hadapan pendukung sendiri dan kedua mereka sudah terbiasa tampil dengan kondisi cuaca seperti ini.
Laga antara Timnas Indonesia melawan Kuwait akan dilangsungkan pada 8 Juni 2022 atau lusa pada pukul 23.15 WIB. Laga ini akan dihelat di Jaber Al-Ahmad International Stadium.
Kemenangan menjadi harga mutlak untuk skuad Garuda. Terlebih lawan yang akan dihadapinya tidak sesuperior lawan lainnya yakni Timnas Yordania. Jarak antara Timnas Indonesia dan Kuwait di peringkat FIFA hanya terpaut 13 strip. Indonesia berada di posisi 159 FIFA dan Kuwait berada di peringkat 146.
Jika Nepal hampir pasti untuk dikalahkan, maka imbang melawan Yordania adalah harga yang pantas untuk didapatkan.
Menang dua kali dan imbang satu kali adalah hal yang sangat masuk akal jika Timnas Indonesia ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: