NOBARTV NEWS – Asisten Shin Tae-Yong yang saat ini menangani Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic dianggap layak membesut Timnas Indonesia U-19 secara permanen. Saat ini, Dzenan hanya berstatus sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia U-19 khusus untuk Piala Toulon 2022 saja. Setelah itu, Shin Tae-Yong akan mengambil alih tugas yang ia serahkan kepadanya.
Namun, beberapa kalangan menyebut Shin Tae-Yong sebaiknya melepas jabatan (pelatih Timnas Indonesia U-19) tersebut. Sebab pelatih asal Korea Selatan itu terlalu sibuk untuk menangani beberapa skuad sekaligus. Bukan hanya Timnas Indonesia U-19 saja, Shin Tae-Yong juga membesut Timnas Indonesia U-23. Terakhir, Shin Tae-Yong membawa Timnas Indonesia U-23 keluar sebagai juara ketiga di SEA Games 2021 lalu.
Saat ini, Timnas Indonesia senior sedang disibukkan dengan agenda FIFA yakni Kualifikasi Piala Asia 2023. Di saat yang bersamaan, Timnas Indonesia U-19 sedang melakoni Piala Toulon di Prancis.
Sehingga Shin Tae-Yong tidak bisa membesut dua skuad dalam waktu yang bersamaan.
Kinerja positif Dzenan Radoncic selama membesut Timnas Indonesia U-19 di Piala Toulon 2022 tengah menjadi pembicaraan banyak orang. Sebab, untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Timnas Indonesia U-19 di Piala Toulon, ia berhasil membawa Timnas Garuda muda menang. Terlebih, lawan yang dihadapi skuad muda Timnas Indonesia bukanlah lawan sembarangan. Timnas Indonesia U-19 sukses menang tipis atas Timnas Ghana U-19 dengan skor akhir 1 – 0.
Barangkali terlalu cepat untuk meminta Shin Tae-Yong melepas tanggungjawabnya di Timnas Indonesia U-19. Tetapi, jika di laga ketiga Timnas Indonesia U-19 kembali memenangkan laga (vs Meksiko U-19), maka bukan hal yang mustahil nama Dzenan Radoncic kembali mencuat.
“Kami menghormati Meksiko, tapi kami semua berusia sama (U-20), jika kami bisa menang atas Ghana, maka setiap tim bisa mengalahkan siapa saja,” ujar Dzenan Radoncic jelang laga melawan Meksiko U-19.
“Kami akan mengincar kemenangan dan mengincar tiket ke semifinal,” lanjut pelatih asal Montenegro itu.
Jika Timnas Indonesia U-19 kembali membuat kejutan, maka nama Dzenan Radoncic akan semakin bersinar. Dan tidak menutup kemungkinan ia akan dilepas untuk menangani Timnas Indonesia U-19 secara permanen.
Shin Tae-Yong cukup dengan menangani Timnas Indonesia U-23 dan senior saja. Kalaupun Timnas Indonesia U-19 pulang dari Piala Toulon lebih cepat, namun nama Dzenan tetap terukir sebagai pelatih yang membuat sejarah untuk Garuda muda.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: