NOBARTV NEWS – Witan Sulaeman telah menyelesaikan masa peminjamannya bersama FK Senica akhir musim kemarin. Ia akan kembali ke klub asalnya yakni Lechia Gdansk. Di Indonesia, Witan tercatat pernah membela PSIM Yogyakarta di kasta kedua Liga Indonesia.
“Saya sudah selesai dengan FK Senica di Slowakia. Jadi, saya harus kembali ke Lechia karena masih ada kontrak satu tahun lagi,” jelas Witan Sulaeman.
Musim lalu, Witan Sulaeman bermain sangat baik bersama FK Senica. Selama membela klub asal Slovakia itu, Witan telah mengemas 4 gol dan 1 assist dari total 12 pertandingan.
Sayang, Witan tidak menyelesaikan seluruh pertandingan terakhir FK Senica. Hal ini dikarenakan sang pemain harus membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021.
Saat itu, FK Senica tengah terlilit hutang yang sangat banyak, beberapa pemain bahkan menolak bermain untuk klub berjuluk Zahoraci itu. Egy dan Witan termasuk dua pemain yang sempat mogok bermain. Dalam situasi sulit seperti itu, secara kebetulan Timnas Indonesia U-23 akan mengikuti SEA Games 2021. Kedua pemain itu pun meninggalkan klub untuk berlaga bersama Timnas Indonesia U-23.
Saat ini, Witan Sulaeman masih di Indonesia. Ia belum bergabung dan kembali ke Polandia. Ia harus menyelesaikan beberapa laga penting bersama Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman masuk dalam 29 nama pemain yang dipersiapkan Shin Tae-Yong jelang pertandingan FIFA Matchday melawan Timnas Bangladesh. Usai melawan Bangladesh, Timnas Indonesia akan bertolak ke Kuwait untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023.
Besar kemungkinannya Witan akan lebih lama berada di Indonesia – sebab pemain kelahiran Palu itu akan dibutuhkan lagi di ajang (Kualifikasi Piala Asia) tersebut.
Usai bermain bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, barulah Witan akan terbang ke Polandia dan bergabung bersama Lechia Gdansk. Untuk diketahui, Lechia Gdansk merupakan mantan klub rekan setim Witan di Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Adapun di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Timnas Kuwait, Timnas Yordania, dan Timnas Nepal. Dua tim yang disebut lebih awal adalah lawan terkuat Timnas Indonesia. Sedangkan Timnas Nepal merupakan tim terlemah di grup A.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: