NOBARTV NEWS – Siapa yang tidak kenal dengan nama Ronaldo Kwateh? Ya, salah satu pemain Timnas Indonesia U-23 yang diikutsertakan ke SEA Games 2021 itu menjadi pemain termuda Indonesia sepanjang sejarah yang diikutkan dalam ajang dua tahunan itu.
Ronaldo Kwateh saat ini berusia 17 tahun. Meski masih berusia belia, ia telah mendapatkan caps bersama Timnas Indonesia senior. Shin Tae-Yong sangat menyukai gaya bermain Ronaldo.
Ronaldo mendapatkan caps bersama Timnas Indonesia senior ketika menghadapi Timnas Timor Leste di ajang FIFA Matchday beberapa bulan yang lalu. Kini, ia mendapatkan kembali panggung yang sudah disiapkan oleh Shin Tae-Yong.
Meski tidak mendapatkan banyak menit bermain, namun Ronaldo selalu memberikan penampilan terbaiknya ketika ia mendapatkan waktu meski hanya sebentar saja. Di babak semifinal SEA Games 2021 menghadapi Timnas Thailand U-23, Ronaldo hanya masuk sebagai pemain cadangan. Namun, di laga perebutan tempat ketiga, ia menjadi salah satu bintang yang membuat Timnas Indonesia keluar sebagai pemenangnya.
Masuk sebagai starter, Ronaldo langsung memberikan ancamannya ketika pertandingan baru berjalan beberapa menit. Sebagai pemain muda yang belum bisa mengontrol emosinya sepenuhnya, jadi wajar saja jika ia ingin membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dalam pertandingan.
Sihir Kwateh tidak berhenti sampai di sana. Beberapa kali percobaan yang ia buat belum menemukan titik sasaran.
Barulah di babak kedua, Kwateh keluar sebagai pahlawan. Lewat sodoran umpan dari Marselino Ferdinan, pemain keturunan Liberia – Indonesia itu sukses mencetak gol pertamanya untuk Timnas U-23.
Meski kemudian Timnas Malaysia U-23 sukses menyamakan kedudukan, namun peran Kwateh di laga tersebut sangat pantas untuk diacungi jempol. Kwateh keluar sebagai pembeda. Kwateh dinobatkan sebagai pemain muda Indonesia sepanjang sejarah yang berhasil mencetak gol di event SEA Games.
Di level timnas kelompok umur, Kwateh bukan pemain sembarang. Ia pernah mencetak 5 gol hanya dari 3 pertandingannya bersama Timnas Indonesia U-18.
Kelincahan Kwateh tersebut membuat dirinya selalu mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-Yong.
Sebelum bermain untuk Madura United, Kwateh tercatat beberapa kali berganti sekolah sepak bola. Ia pernah di SSB Selabora, kemudian SSB Real Madrid Jogja, setelah itu pindah ke SSB Mas dan SSB Persiba Bantul hingga pada akhirnya berada di akademi milik Persib Bandung.
Pada tahun 2021, manajemen membajaknya dari klub asal Jawa Barat itu untuk bermain dengan klub asal ujung utara Jawa Timur, Madura United.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
