NOBARTV NEWS – Dari segi kedalam skuad, Timnas Indonesia boleh dibilang sebagai tim yang paling matang di antara kontestan SEA Games lainnya. Hal ini merujuk pada skuad Timnas Indonesia yang lebih didominasi oleh para pemain alumni Piala AFF tahun lalu – yang di mana Indonesia keluar sebagai runner-up.
Juara Piala AFF tahun lalu, Thailand tidak diperkuat oleh nama-nama bekennya. Sebut saja Supachok, sang kiper Kawin, kemudian Terasil Dangda, dan terakhir Chanathip Songkrasin.
Nama-nama tersebut, jika ikut di SEA Games kali ini, kemungkinan besar akan mengawinkan gelar AFF dan SEA Games. Beruntung bagi tim lain, khususnya Indonesia. Pemain tersebut absen karena kendala umur dan ada pula yang tidak diizinkan meninggalkan klub.
Sedangkan di sisi Timnas Indonesia, hanya nama Pratama Arhan yang dipastikan absen. Seluruh pemain abroad kecuali Arhan dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Maka, boleh dibilang skuad Timnas Indonesia saat ini komplit dan tidak ada alasan untuk tidak meraih gelar juara.
Namun sayang, bukan Indonesia namanya jika tidak diremehkan. Pelatih Timnas Malaysia berkebangsaan Australia, Brad Maloney menyebut peluang Indonesia untuk lolos ke semi-final sangat tipis. Brad lebih mengunggulkan Timnas Myanmar dan Vietnam di grup A.
Persaingan untuk memperebutkan tiket semi-final di grup A diisi oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Nama terakhir kini dipastikan pulang lebih cepat karena telah menelan 3 kekalahan beruntun.
Brad sekali lagi, memuji penampilan anak asuh Park Hang-Seo (pelatih Timnas Vietnam).
“Vietnam U-23 adalah tim terkuat di grup A. Mereka memiliki banyak peluang untuk maju, memiliki skuad yang berkualitas dan bermain di kandang,” tutur Brad Maloney.
Ia juga menyanjung Timnas Myanmar yang hingga saat ini sukses memenangi dua laga dari dua pertandingannya berturut-turut.
“Myanmar U-23 juga sangat membuat saya terkesan. Selain itu, peluangnya juga bagus,” tambahnya.
Beda halnya dengan pelatih Timnas Laos, Michael Weiss. Pelatih kelahiran Jerman, 11 Maret 1965 itu justru menjagokan Timnas Indonesia untuk menemani Timnas Vietnam di partai semifinal.
“Di grup A, Filipina membuat kemajuan, Myanmar dapat mengejutkan. Namun Vietnam dan Indonesia masih yang terkuat,” ujar Weiss.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: