NOBARTV NEWS – Peran Marc Klok di dua laga Timnas Indonesia belum tampak hingga saat ini. Meski selalu dipercaya sebagai starter, namun mantan pemain PSM Makassar itu belum menunjukkan tajinya hingga detik ini.
Nama Klok bukanlah nama baru di persepakbolaan Indonesia. Ia sudah malang melintang di kancah sepakbola Indonesia. Ia pernah membela PSM Makassar, dan juga pernah membela dua klub rival yakni Persija Jakarta dan kini ia berada di Persib Bandung.
Bersama klubnya, Klok tampil amat baik. Ia selalu mendapatkan kepercayaan di setiap klub yang pernah dibelanya. Tak heran jika Shin Tae-Yong kepincut pada dirinya.
Klok bahkan menyingkirkan nama-nama pemain senior lainnya yang diperbolehkan ikut di ajang SEA Games ini. Ia menyingkirkan puluhan nama pemain yang berusia lebih dari 23 tahun. Terakhir, Klok membuat Irfan Jaya dipulangkan dari skuad Timnas U-23 jelang bergulirnya SEA Games 2021.
Namun sayang, saat ini, Klok belum bisa membuktikan dirinya sebagai gelandang serang nomor wahid di Asia Tenggara. Klok bahkan menjadi penyebabnya Timnas Indonesia mendapatkan hukuman penalti ketika berhadapan dengan Timnas Timor Leste beberapa waktu lalu.
Saat itu, babak pertama baru berjalan beberapa menit, sang pemain malah menjatuhkan lawan di dalam kotak penalti. Hasilnya, Klok mendapatkan kartu kuning dan Timor Leste berhak mendapatkan tendangan dua belas pas. Beruntung, gawang Indonesia selamat setelah Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang.
Gara-gara penampilan Klok yang disebut belum maksimal, banyak netizen menyebut nama Evan Dimas. Saat ini, Evan tengah disibukkan dengan klub barunya dan secara kebetulan, nomor punggung Evan Dimas di Timnas Indonesia dikenakan oleh Klok.
Hal itu membuat banyak orang mengaitkan nama keduanya. Seperti yang sudah diketahui, Evan Dimas selalu menjadi andalan Timnas Indonesia sejak ia bermain untuk Timnas Indonesia jenjang umur. Dari U-19, U-23, hingga kini Timnas senior.
Marc Klok disebut belum menyamai level Evan Dimas untuk berlaga di SEA Games. Buktinya, Klok seringkali kehilangan bola dan salah oper. Serta daya juang yang biasa ia tampilkan ketika ia bermain untuk klubnya tidak tampak ketika ia membela Timnas Indonesia.
Namun, bukan Shin Tae-Yong namanya jika tidak memiliki alasan kenapa ia lebih memilih Klok daripada Evan. Sebab, di Timnas Indonesia sendiri sudah ada sosok Marselino Ferdinan yang sama baiknya ketika bertahan dan menyerang. Sehingga untuk kuota pemain senior, coach Shin lebih memercayakan sosok Klok daripada Evan. Kemampuan yang dimiliki Evan Dimas sudah ada pada diri Marselino Ferdinan.
Diikutsertakannya Klok juga memiliki alasan agar sang pemain mendapatkan jatah bermain setelah resmi menyandang status WNI.
Sore ini, Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga grup A SEA Games 2021 menghadapi Timnas Filipina. Semoga di laga nanti, Klok bisa membuktikan dirinya bahwa Shin Tae-Yong tidak salah memilih dirinya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
