NOBARTV NEWS – SEA Games 2021 cabang olahraga sepak bola dibagi menjadi dua grup. Setiap grup diisi oleh 4 – 5 tim. Juara dan runner-up masing-masing grup berhak melaju ke babak semi-final.
Timnas Indonesia tergabung di grup A bersama Vietnam, Filipina, Timor-Leste, dan Myanmar. Sedangkan di grup B diisi oleh Timnas Malaysia, Thailand, Laos, Kamboja, dan Singapura.
Secara keseluruhan, semua tim sudah menjalani laga perdananya di setiap grup. Beberapa tim bahkan telah menjalani pertandingan hingga tiga kali. Termasuk Timnas Timor-Leste yang semalam berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Dua finalis Piala AFF tahun lalu, Timnas Indonesia dan Thailand tergabung di grup yang berbeda. Dengan demikian, kesempatan mereka untuk berjumpa di fase grup tidaklah mungkin. Mereka hanya bisa berjumpa jika Indonesia berada di peringkat pertama grup A dan Thailand menempati posisi runner-up grup B atau sebaliknya.
Hingga saat ini, baik Timnas Indonesia maupun Thailand sama-sama mengoleksi 3 poin dari satu kali kemenangan dan 1 kali menelan kekalahan.
Timnas Indonesia takluk di laga perdananya ketika berhadapan dengan Timnas Vietnam 3 – 0 dan menang atas Timor Leste 4 – 1 di laga keduanya. Sedangkan Timnas Thailand, juara Piala AFF tahun lalu itu kalah secara mengejutkan dari Malaysia 2 – 1 dan menang telak atas Singapura 5 – 0 di sesudahnya.
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking mengaku siap untuk berhadapan dengan tim mana saja. Termasuk juga jika nantinya ia berhadapan dengan Timnas Indonesia. Sebab, Polking sendiri telah menargetkan medali emas untuk ajang SEA Games 2021 ini – mengingat SEA Games edisi sebelumnya, mereka terhenti di babak penyisihan grup.
“Target kami adalah merebut medali emas. Jadi kami harus mengalahkan semua lawan, termasuk Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Itulah keinginan seluruh tim di skuad Thailand U-23. Kami akan berjuang keras,” ujarnya.
Namun yang pasti, pelatih berusia 46 tahun itu merasa tidak berhak untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan Thailand. Ia kini difokuskan untuk membawa Timnas Thailand lolos ke babak semi-final.
“Thailand U-23 tidak berhak memilih lawan. Kami harus bekerja keras untuk lolos ke semifinal,” tutup pelatih kelahiran Brasil 12 Maret 1976 silam itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: