NOBARTV NEWS – Ansan Greeners belum juga meraih hasil positif di musim ini. Mereka terjerembab di posisi juru kunci tanpa pernah meraih kemenangan. Poin yang didapatkannya pun hanya berasal dari 6 hasil imbang hingga pekan ke-11 kemarin.
Bertindak sebagai tuan rumah, Ansan dikejutkan oleh gol cepat tim tamu. Striker Daejeon Hana Citizen, Masatoshi Ishida mencetak gol pertama di laga tersebut pada menit ke-4.
Dalam laga tersebut, pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar masuk sebagai pemain pengganti. Tepat pada menit ke-27, Asnawi masuk dan menempati posisi sayap kanan Ansan Greeners. Laga ini disaksikan secara langsung oleh Shin Tae-Yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Empat menit setelah mantan pemain PSM Makassar itu masuk, Ansan sukses menyamakan kedudukan. Lewat gelandang bertahannya yakni Sang Min-lee, Ansan mampu menyamakan kedudukan – setidaknya hingga berakhirnya babak pertama.
Meski menguasai penguasaan bola, Ansan belum mampu mencetak gol tambahan. Bahkan, tim tamu yang justru mencetak gol keduanya.
Di babak injury time babak kedua, In-gyun Kim mencetak gol kedua untuk Daejeon sehingga membuat tuan rumah lagi-lagi gigit jari.
Skor berakhir 1 – 2 untuk kemenangan tim tamu. Dengan hasil tersebut, Daejeon Hana Citizen saat ini bertengger di posisi 3 klasemen sementara K League 2 dengan mengumpulkan 21 poin. Sedangkan Ansan Greeners masih tertahan di posisi juru kunci dengan raihan 6 poin saja.
Usai laga, Shin Tae-Yong mengomentari penampilan anak asuhnya di Timnas Indonesia itu. Menurutnya, pelatih Ansan tidak menerapkan permintaannya beberapa waktu lalu. Saat itu, Shin Tae-Yong meminta Cho Min-kook (pelatih Ansan) untuk menempatkan Asnawi di posisi bek sayap. Akan tetapi, di laga semalam Asnawi justru ditempatkan bukan di tempat yang diinginkan coach Shin.
“(Timnas Indonesia) punya penyerang sayang yang bermain di Eropa, sehingga Asnawi dapat dipakai untuk bertahan,” ujar Shin Tae-Yong.
“Di Asia Tenggara, ia pemain bertahan yang berkelas. Kalau punya lima pemain seperti Asnawi, kami bisa langsung menang,” sanjung Shin Tae-Yong.
Meski demikian, keputusan di mana diletakkannya Asnawi ketika bermain di klub adalah keputusan mutlak sang pelatih. Sebab ia tidak memiliki otoritas apapun dalam hal tersebut.
“Saya sudah memberi tahu pelatih Ansan bahwa akan lebih baik menggunakan Asnawi sebagai pek sayap kanan untuk fomasi tiga bek,” tambahnya.
“Namun, itu adalah otoritas pelatih untuk menggunakan pemain tergantung tim,” tutup pelatih asal Korea Selatan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
