NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-23 raih hasil negatif kala bersua tim papan atas K League 1, Pohang Steelers FC. Gawang Timnas U-23 yang dikawal Ernando Ari dan Adi Satrio dibombardir sepanjang laga. Timnas U-23 bertahan hingga menit ke-80. Sayang, 10 menit terakhir menjadi petaka bagi anak asuh Shin Tae-Yong itu.
Berlaga di Stell Yard Stadium, kemarin, Timnas Indonesia U-23 kalah kelas sejak awal pertandingan. Lawannya kali ini bukanlah tipe lawan yang dihadapinya di laga uji coba pertamanya.
Pohang Steelers FC adalah klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Korea. Ia juga berstatus sebagai runner-up Liga Champions Asia di musim lalu. Sehingga, wajar saja jika Marc Klok dkk kalah dari tim yang dibesut oleh Kim Gi-dong itu. Bahkan, saat ini Pohang bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara K League 1 di bawah Ulsan dan Incheon. Pohang memetik 4 kali kemenangan, 3 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Pada laga tersebut, Timnas U-23 dibobol 2 gol pada 10 menit terakhir babak kedua. Namun kredit khusus harus diberikan kepada dua kiper Timnas U-23, Ernando Ari dan Adi Satrio. Penyelamatan yang ke-duanya lakukan masing-masing di babak pertama dan kedua sangat luar biasa.
Selain di posisi penjaga gawang, penampilan bek-bek tangguh Timnas Indonesia seperti Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Rio Fahmi tak kalah menakjubkan. Serangan demi serangannya mampu dipatahkan oleh para pemain belakang tersebut.
Namun Indonesia bukannya tanpa perlawanan. Di awal-awal pertandingan, striker jangkung Muhammad Ridwan sempat mendapatkan bola atas. Sayang, sundulan pemain Persik Kediri itu masih melambung di atas mistar gawang.
Selain itu, kesempatan lainnya juga datang dari Syahrian Abimanyu. Sepakannya pada babak pertama belum menemui sasaran yang tepat.
Babak pertama berakhir tanpa gol dari kedua kubu.
Pada babak kedua, Shin Tae-Yong menggantikan Ernando Ari di posisi penjaga gawang. Pelatih asal Korea Selatan itu kini memasang kiper Persik Kediri, Adi Satrio. Sama seperti Ernando Ari di babak pertama tadi, Adi Satrio juga banyak melakukan penyelamatan-penyelamatan penting. Termasuk tendangan bebas pemain Pohang pada menit ke-72.
Memasuki menit ke-82, gawang Adi Satrio akhirnya kebobolan juga. Bahkan beberapa menit menjelang berakhirnya laga, gawang anak-anak Garuda Indonesia kembali dibobol untuk kedua kalinya.
Skor berakhir 2 – 0 untuk kemenangan Pohang Steelers FC. Timnas U-23 harus mengakui keunggulan lawannya tersebut.
Marc Klok dkk akan kembali memainkan satu laga uji coba sebelum pulang ke Indonesia. Di laga ujicoba perdana kemarin, Timnas U-23 berhasil mengalahkan Andong Science College dengan skor 4 – 2.
Kemudian di laga terakhirnya nanti, Timnas U-23 akan berhadapan dengan Daejeon Citizen pada Rabu, 27 April mendatang.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
