NOBARTV NEWS – Mantan bek Persib Bandung, Rudolf Yanto Basna dikabarkan akan kembali berkarir di tanah air. Sebelumnya, ia tercatat pernah membela beberapa klub di Liga Thailand. Namun, sejak 1 Januari 2022 lalu, ia berstatus pemain tanpa klub.
Beberapa klub dikaitkan dengan pemain tersebut. Salah satunya Persib Bandung. Berdasarkan rumor yang beredar, Persib ingin diperkuat lagi oleh mantan bek tengah Timnas Indonesia itu. Namun, bukan hanya Persib Bandung saja. Klub promosi Rans Cilegon FC dan Bhayangkara FC dikaitkan juga dengan Basna.
Pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan mengaku tidak sedang mengincar Basna. Ia justru menyebut tim lain yang akan merekrut pemain kelahiran Sorong 27 tahun silam itu.
“Yang saya tahu Yanto Basna gabung ke Bhayangkara FC,” ujar coach RD.
Basna memulai karir profesionalnya di Mitra Kukar pada musim 2015/2016. Setahun kemudian, ia bermain untuk Persib Bandung. Usai dari Persib, Basna kembali ke klub di mana ia pernah membela tim mudanya yakni Sriwijaya FC.
Per musim 2017/2018, Basna berangkat menuju Thailand. Tiga tahun di Thailand, Basna membela tiga klub berbeda.
Dimulai dari Khon Kaen FC, kemudian Sukhothai FC, dan terakhir PT Prachuap FC.
Meski berposisi sebagai seorang bek tengah, Basna cukup rajin dalam mencetak gol ke gawang lawan. Di kompetisi Liga Thailand, Basna telah mengemas 3 gol dari 30 laga yang dijalaninya. Begitu pula ketika ia bermain di Liga Indonesia. Ia tercatat telah mengemas 1 gol dan 1 assist di Liga Indonesia bersama Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
Basna pernah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-23 dan senior. Ia melakukan debut untuk Timnas senior pada tanggal 6 September 2016 dan mendapatkan kepercayaan turun sebanyak 14 kali. Sedangkan di Timnas U-23, Basna hanya turun sebanyak 2 kali saja.
Dalam salah satu unggahan instagramnya beberapa tahun silam, Basna mengaku menyesal karena telat hengkang dari liga domestik. Meski sempat bermain di luar negeri, ia mengaku telat karena tidak pindah ketika usianya terbilang muda. Basna menyebutnya sebagai sebuah ‘kesalahan.’
“Saya pribadi menyesal karena terlambat untuk berkarier ke luar negeri,” tulis Basna.
Ia juga berharap agar pemain muda Indonesia tidak melakukan kesalahan seperti yang ia lakukan.
“Dan semoga generasi berikutnya tidak melakukan kesalahan yang sama (seperti saya),” tambahnya.
Basna juga menyinggung para pemain Indonesia, yang menurutnya masih nyaman di liga lokal. Padahal, kualitas pemain Indonesia sangat layak untuk bersaing di luar negeri.
“Talenta pemain Indonesia banyak yang bagus. Tetapi, sayang tidak dikembangkan atau dengan kata lain membatasi diri mereka untuk mencari tantangan di level liga yang lebih baik,” tutup Basna.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: