NOBARTV NEWS – Persis Solo menjadi salah satu tim yang promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan. Selain Persis, Dewa United dan Rans Cilegon FC turut menemani tim asal kota Surakarta itu.
Saat ini, Persis menjadi pusat perhatian di antara klub promosi lainnya. Pasalnya, salah satu pemilik dan pemegang saham klub adalah anak dari salah satu tokoh Indonesia yakni Presiden Joko Widodo. Dia adalah Kaesang Pangarep. Selain Kaesang, anak dari Menteri BUMN, Erick Thohir juga membersamai Kaesang dalam mengelola klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo itu.
Demi menghadapi musim depan, Persis Solo diam-diam telah memperpanjang dan menggaet beberapa pemain baru untuk mengarungi musim yang akan datang. Terhitung, ada 18 pemain yang telah dikontrak Persis. Mereka (18 pemain) adalah pemain-pemain yang turut membantu Persis promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Ada 18 nama. Nama-nama itu sudah join di sesi latihan selama Ramadhan dan masih ada kontrak. Beberapa pemain masih dalam tahap negosiasi,” jelas Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.
“Ada 18 nama. Nama-nama itu sudah join di sesi latihan selama Ramadhan dan masih ada kontrak. Beberapa pemain masih dalam tahap negosiasi,” lanjutnya.
Di antara 18 nama yang mendapat kontrak, 7 di antaranya merupakan pemain yang pernah dan sedang bermain untuk Timnas Indonesia. Bahkan, salah satu di antaranya (yang tujuh) tengah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan bersama Timnas Indonesia U-23.
Ketujuh nama pemain tersebut adalah Ferdinand Sinaga, Alfath Fathier, Fabiano Beltrame, Irfan Bachdim, Abduh Lestaluhu, M Kanu, dan Irfan Jauhari. Nama terakhir mendapatkan kepercayaan Shin Tae-Yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23.
Adapun Peris Solo berhasil naik kasta setelah menembus partai final Liga 2 Indonesia di musim lalu.
Di babak final, skuad asuhan Jackson F. Tiago itu sukses membungkam Rans Cilegon FC dengan skor 2 – 1. Adapun Dewa United turut menemani keduanya setelah berhasil menumbangkan lawannya di perebutan tempat ketiga.
Tiga tim promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia diiringi pula dengan tiga tim yang turun kasta ke divisi kedua. Tiga tim yang turun adalah Persela Lamongan, Persiraja Banda Aceh, dan Perisipura Jayapura.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: