NOBARTV NEWS – Siapa yang tak kenal dengan Dimas Drajad? Dulu, namanya selalu menghiasi daftar skuad Indonesia U-19 hingga U-22. Namanya juga terdaftar ketika Timnas Indonesia U-22 menjuarai turnamen AFF U-22 pada tahun 2019.
Kini, striker yang sempat mengalami cidera parah itu tengah naik daun. Pasalnya, ia menjadi striker lokal murni yang mencetak gol terbanyak di ajang BRI Liga 1. Bersama Dimas, striker gaek milik Persebaya Surabaya Samsul Arif juga menyumbangkan gol dengan jumlah yang sama.
Namun sayang, Dimas belum pernah mencicipi lagi atmosfer bermain bersama Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-Yong.
Pasca mengalami cidera parah beberapa tahun lalu, karir Dimas diprediksi sudah habis saat itu juga. Namun, pemain yang kini membela Persikabo 1973 tak menyerah. Ia rehat dari dunia sepak bola selama satu tahun dan fokus untuk memulihkan kondisinya.
“Kuncinya selalu bekerja keras dan fokus berlatih agar stamina dan perfoma tidak turun setelah operasi,” jelas Dimas dalam salah satu sesi wawancara.
Kini, siapa sangka ia menjadi pemain tak tergantikan di posisi depan klub berjuluk Laskar Padjajaran itu.
Tahun ini menandai dirinya telah siap dan kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Dikarenakan tidak adanya panggilan memperkuat Timnas Indonesia hingga berakhirnya musim kompetisi BRI Liga 1, ia jadi lebih fokus untuk bermain bersama klubnya.
Musim lalu, pemain bertinggi 1,78 meter itu bermain sebanyak 31 kali di kompetisi domestik. Berarti, ia hanya melewatkan 3 pertandingan saja selama Persikabo bermain.
Dipercaya tampil sebanyak 31 kali, Dimas telah mencetak 11 gol dan 6 assist. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sebagai pemain lokal murni Indonesia. Ilija Spasojevic selaku pemain Bali United tidak termasuk dikarenakan ia berstatus sebagai pemain naturalisasi.
Kini, Dimas harap-harap cemas menanti panggilan Timnas Indonesia. Pasalnya, ia merasa sudah sangat siap untuk kembali membela Skuad Garuda. Ia pun sangat berharap agar Shin Tae-Yong memanggilnya suatu saat nanti.
“Saya menghormati keputusan coach Shin Tae-yong. Meski belum dipanggil, saya akan terus bekerja keras dan menunjukkan performa terbaik saya di latihan dan pertandingan. Jika nanti rezeki berpihak kepada saya dan saya dipanggil ke Timnas Indonesia, saya sudah sangat siap,” harap Dimas Drajad.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: