NOBARTV NEWS – Di sela-sela pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong dan beberapa staf Timnas Indonesia kedapatan menyaksikan laga K2 League antara Jeonnam Dragons vs Ansan Greeners. Shin Tae-Yong sedang menyaksikan anak kandungnya, Shin Jae-hyuk dan anak didiknya di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar.
Kedua pemain tersebut sama-sama membela Ansan Greeners di kasta kedua Liga Korea Selatan. Saat ini, performa tim berjuluk The Greens itu sedang tidak baik-baik saja. Mereka belum pernah meraih kemenangan dari 7 laga K2 League yang sudah dijalaninya.
Saat ini, mereka (Ansan Greeners) terperosok sebagai juru kunci K2 League. Mereka menelan 4 kali hasil imbang – yang salah satunya di laga semalam dengan skor akhir 1 – 1. Sedangkan 3 pertandingan lainnya mereka menelan kekalahan.
Shin Tae-Yong bukan tanpa alasan menyaksikan laga tersebut. Meski tengah disibukkan dengan pertandingan Timnas Indonesia U-19 kontra Daegu University (hari ini), pelatih kelahiran Yeongdeok itu menyempatkan dirinya mengamati secara langsung dua anak kesayangannya tersebut.
Berbeda dengan Shin Jae-hyuk yang menjadi starter – bahkan berhasil mencetak gol, Asnawi Mangkualam Bahar justru mengalami nasib tragis. Ia hanya turun selama 3 menit sebelum babak kedua berakhir.
Bahkan di laga-laga sebelumnya, Asnawi hanya berlatih dengan pemain muda dan lapis kedua. Performa Asnawi di bawah kepemimpinan pelatih baru Ansan memang tidak baik-baik saja.
Asnawi pernah dianggap sebagai biang keladi ketika tim lawan menjebol gawang Ansan. Ia juga sempat dicadangkan ketika namanya sudah masuk daftar starting line up. Asnawi pernah pula dipercaya untuk bermain sejak menit pertama namun kemudian digantikan tidak lama sesudahnya.
Dikabarkan, Shin Tae-Yong menemui pelatih Ansan, Cho Min-kook usai laga kemarin. Mereka tengah membahas karir Asnawi ke depannya.
Tidak menutup kemungkinan jika nantinya Asnawi diberikan pelatihan khusus oleh klub – agar ia mampu bersaing di lini yang disukainya. Bisa pula ia pindah ke klub lainnya dengan syarat mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Apapun bisa terjadi dalam sepak bola, apalagi hanya sekadar pindah klub ketika kompetisi sedang berlangsung ketat.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: