NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-19 tengah melakoni pemusatan latihan di Jakarta sejak 2 Maret kemarin. Usai dari Jakarta, Garuda muda akan berangkat menuju Korea Selatan. Anehnya, salah satu pemain yang dipanggil yakni Marselino Ferdinan justru masih membela klubnya, Persebaya Surabaya kontra Persita Tangerang pada laga BRI Liga 1 kemarin malam.
Hal ini menimbulkan tanda tanya. Sebab, pemusatan latihan kali ini sangatlah penting. PSSI bahkan akan menerbangkan Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan demi mengasah kemampuannya. Skuad Timnas U-19 ini diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan – di mana, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.
Absennya Marselino Ferdinan menimbulkan pertanyaan. Sebab pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong dikenal sebagai sosok yang amat disiplin. Ia tidak akan mentolerir anak asuhnya yang bandel, atau abai pada panggilan negara. Apalagi, sampai memainkan laga bersama klubnya di saat negara sudah memberikan kepercayaan kepadanya.
Usut punya usut, pelatih Persebaya, Aji Santoso sempat menelpon Shin Tae-Yong beberapa waktu lalu.
Keduanya bercakap hampir setengah jam. Aji dalam keterangannya mengaku sudah meminta izin pada pelatih asal Korea Selatan itu. Ia menjelaskan alasan kenapa klub menahan sementara Marselino Ferdinan.
Klub bukannya tidak memberi izin Marselino untuk pergi – tapi klub hanya meminta kelonggaran waktu karena Persebaya sedang dalam perburuan gelar. Selain itu, lini tengah Persebaya sedang tidak baik setelah gelandang andalannya, Ricky Kambuaya mengalami cidera.
“Marselino memang sangat dibutuhkan di tim, yang kedua kondisi Kambuaya tidak fit 100 persen, yang ketiga kami masih berada dalam perebutan jalur juara. Jadi, saya sampaikan semalam situasi untuk sementara ini, si Marsel tetap bermain di Persebaya,” ujar pelatih asal kota Malang itu.
“Saya sampaikan ke dia ke Coach Shin Tae-yong selama kami masih ada kesempatan untuk juara, masih kita pakai si Marsel-nya dan beliau sangat memahami. Shin Tae-yong tidak ada masalah karena memang situasi kami, kalau semua pemain dalam kondisi fit tidak ada masalah,” tambahnya.
Aji menekankan bahwa klub tidak pernah mempersulit pemainnya untuk membela Timnas. Meski sempat mengeluh karena banyaknya pemain yang dipanggil, Aji tetap berkomitmen panggilan Timnas adalah sesuatu yang harus dipenuhi.
Ia pun tidak ingin masyarakat luas menganggap Persebaya sengaja menahannya.
“Jadi, situasi kami sudah kami sampaikan seperti itu. Supaya masyarakat semua juga tahu, kita tidak ada untuk mempersulit Marsel ke timnas tidak ada. Kalau memang nanti sudah selesai, kita support semua,” tutup Aji Santoso.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: