NOBARTV NEWS – Shin Tae-Yong sangat yakin karir Pratama Arhan akan semakin mentereng di Liga Jepang. Menurutnya, etos kerja dan disiplin tinggi menjadi modal utama mantan pemain PSIS Semarang itu.
Di Jepang, Arhan menjadi rekrutan anyar Tokyo Verdy. Ia juga menjadi pemain pertama asal Indonesia yang membela klub asal kota Tokyo tersebut. Pihak klub juga telah mengumumkan nomor punggung Arhan. Di Verdy Arhan akan mengenakan nomor punggung 38. Official store Verdy juga sudah menjual jersey pemain Timnas Indonesia itu.
Meski berstatus sebagai pemain baru, Shin Tae-Yong tetap menaruh harapan tinggi pada bek andalan Timnas Indonesia itu. Sehingga, ia begitu antusias dengan kepergian Arhan. Terlebih, ia (Arhan) akan bermain di kompetisi liga dengan struktural yang jauh lebih unggul dari Liga Indonesia. Dimulai dari fasilitas, manajemen, serta hal-hal lainnya Jepang jauh lebih unggul dari klub-klub bola di Indonesia. Terlebih, orang Jepang dikenal dengan kedisplinan yang amat tinggi.
“Arhan itu disiplin. Saya yakin dia bisa bersaing dengan baik di sana,” ujar Shin Tae-Yong.
Sebelum memutuskan untuk berkarir di Liga Jepang, Arhan dan Shin Tae-Yong kerap berdiskusi. Arhan ingin mengetahui bagaimana respon dari pelatih yang membuat namanya semakin melejit itu.
“Sepakbola Jepang dapat membantunya menjadi pemain yang lebih fokus dalam pertandingan. Kelak Arhan pun bisa memberikan contoh kepada sepak bola Indonesia,” harap Shin Tae-Yong.
Arhan didatangkan Verdy dari PSIS Semarang dengan status free transfer. Berarti, Verdy tidak merogoh kocek sedikit pun untuk pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu.
Sejak pengumuman perekrutan Arhan dipublikasi, follower media sosial Instagram Tokyo Verdy melonjak drastis. Beberapa pemain Verdy juga turut mengomentari calon rekan setimnya itu.
Bahkan, salah seorang gelandang senior Verdy sudah membeli kamus Bahasa Indonesia guna memperlancar komunikasi dengan Arhan.
Arhan dijadwalkan berangkat pada awal Maret kemarin. Namun, karena visa tak kunjung rampung, Arhan disebut akan pulang kampung ke Blora. Ia akan bertemu kedua orangtuanya terlebih dahulu sekaligus meminta izin dan restu sebelum ia meninggalkan tanah air.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: