NOBARTV NEWS – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo angkat bicara terkait program naturalisasi yang saat ini sedang dikebut PSSI. Orang nomor satu di Indonesia itu mendukung semua keputusan dan memberikan kepercayaan penuh kepada federasi (PSSI) dan kementrian terkait (Menpora).
“Presiden [Jokowi] terkait naturalisasi berikan kepercayaan ke PSSI. Sepanjang untuk mempercepat, karena ini jangka pendek, kan. Jangka panjang tetap kebutuhannya pembinaan,” ujar Zainuddin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga.
Hingga berita ini dimuat, sudah ada tiga nama yang sedang diperiksa berkasnya oleh Kemenpora. Setelah selesai dari Kemenpora, berkas tersebut akan diperiksa lagi oleh Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).
Tiga nama tersebut adalah Sandy Walsh (KV Mechelen, bek), Jordi Amat (KAS Eupen, bek), dan Shayne Pattynama (Viking FK, bek).
Selain ketiga nama di atas, PSSI sedang berusaha mendatangkan satu pemain lainnya yakni Emil Audero. Emil adalah pesepakbola Italia yang saat ini bermain dengan klub kasta tertinggi Liga Italia (Serie-A), Sampdoria.
“Pokoknya kami bantu PSSI untuk mempercepat proses. Kalau untuk apa, PSSI yang menentukan. Ada dua, mau tiga, tapi sedang diproses administrasinya. Proses administrasi beres kami dorong,” ujar Amali lagi.
Karir Emil Audero cukup mentereng meski belum pernah mencicipi laga dengan Timnas senior Italia. Emil hanya berkutat di timnas Italia muda hingga saat ini. Persaingan penjaga gawang di tim berjuluk Gli Azzurri itu membuat nama Emil tenggelam di antara nama-nama seperti Donnarumma dan Alex Maret.
Sayang, di musim ini, Emil jarang digunakan karena pelatih lebih memercayakan posisi penjaga gawang kepada W. Falcone.
Emil dibidik Shin Tae-Yong karena ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Sedangkan ibunya berasal dari Italia. Sejak kecil, Emil bermain bola di tanah kelahiran ibunya. Dalam beberapa kesempatan, Emil bahkan pulang kampung ke tanah kelahiran dirinya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Jika Audero bersedia bela Timnas Indonesia, maka Nadeo Argawinata, M Riyandi, atau Ernando Ari harus bersiap sedini mungkin agar posisinya tidak tergerus oleh mantan pemain Juventus itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: