NOBARTV NEWS – Setelah mendapat lampu hijau dari Shayne Pattynama, PSSI segera bergerak cepat dengan membidik salah satu gelandang FC Luzern, Jordy Wehrmann. Saat ini, Wehrmann sedang berjuang bersama klubnya agar terhindar dari zona degradasi di Liga Super Swiss.
Tiga nama yang sebelumnya disebutkan akan segera mengisi skuad Indonesia adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Dan kini, PSSI kembali mengincar pemain lainnya untuk segera membela Timnas Indonesia. Hal ini terkesan gegabah. Sebab, proses naturalisasi pemain sebelumnya belum final, tapi PSSI sudah menghubungi pemain lainnya.
Berbeda dengan ketiga nama yang disebutkan di atas, Jordy Wehrmann adalah seorang gelandang murni. Sedangkan untuk Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Pattynama, lebih sering ditempatkan di posisi bek. Meski di antara mereka terdapat pemain yang bisa ditempatkan di posisi yang berbeda dari biasanya.
Setelah gagal mendaratkan Tijjani Reijnders, PSSI memiliki misi untuk merekrut pemain dengan posisi bukan bek dan yang tidak berkompetisi di Liga Belanda.
Maka, muncullah nama Jordy Wehrmann tersebut.
Gelandang 22 tahun kelahiran Den Haag itu dipermanenkan FC Luzern sejak musim panas tahun lalu. Sebelumnya, ia hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dari Feyenoord Rotterdam, salah satu kontestan Liga Belanda.
Adapun Wehrmann memiliki garis keturunan dari sang ibu. Kakek dan neneknya lahir di Indonesia tepatnya di Jakarta.
Ibu Wehrmann, yakni Revv Thiele Wehrmann sangat fasih berbahasa Indonesia. Bahkan, Jordy Wehrmann sendiri sudah sering mengunjungi tanah kelahiran kakek dan neneknya itu.
Dilansir dari okezone, “Memiliki separuh darah Indonesia bukan berarti ia belum pernah berkunjung ke Tanah Air. Jordy bercerita bahwa ia sudah 3 kali berkunjung ke Indonesia. Terakhir kali ia berkunjung pada tahun 2018 Selain karena indah, kerabat dari pihak ibu yang menjadi alasan,”
Jika Jordy Wehrmann menyatakan diri sepakat untuk membela Timnas Indonesia, bisa dibayangkan bagaimana komposisi lini tengah Indonesia di masa mendatang. Sebelumnya, ada nama Ricky Kambuaya yang tak tergantikan.
Selain itu, ada wonderkid asal Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan. Persaingan lini tengah Indonesia akan semakin ketat dan menegangkan.
Sebelumnya, Jordy Wehrmann tercatat pernah membela Timnas Belanda usia belia sejak tahun 2015 – 2019. Sayangnya, ia belum pernah mencicipi pertandingan dengan tim senior Belanda.
Saat ini, ia sedang berjuang mati-matian agar FC Luzern tidak terdegradasi ke kasta kedua Liga Swiss. Dalam tabel klasemen sementara, FC Luzern berada di posisi 9 dari 10 kontestan Liga Super Swiss.
Mereka hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 22 laga yang sudah dilakoni.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: