NOBARTV NEWS – Mantan pelatih Timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana turut mengomentari permainan Ricky Kambuaya pada laga kedua kontra Timor Leste. Pelatih yang biasa disapa Coach Justin itu menilai Ricky Kambuaya sebaiknya diganti ketika babak kedua akan dimulai.
Coach Justin kerap kali mengomentari hasil pertandingan liga-liga sepak bola Eropa. Selain itu, ia juga beberapa kali memprediksi laga liga Eropa terutama Liga Inggris. Prediksi dan komentar terkait pertandingan selalu diunggahnya di akun youtube pribadinya.
Ada alasan khusus di balik penilaiannya terhadap Ricky Kambuaya. Bukan sembarangan ia berani mengatakan demikian – mengingat peran Kambuaya sangatlah krusial di laga-laga yang dilakoni Timnas Indonesia.
Meskipun Kambuaya berhasil mencetak gol penutup sekaligus menyematkan dirinya sebagai man of the match pada laga yang berkesudahan 3 – 0 itu, Justinus Lhaksana berharap seharusnya pemain Persebaya Surabaya itu diganti. Sebab, baginya Timnas Indonesia harus bisa bermain sebaik performanya baik itu dengan hadirnya Kambuaya maupun tidak.
Permainan Timnas Indonesia tidak boleh melempem hanya karena absennya Kambuaya. Kita tidak akan tahu di waktu mendatang bisa saja Kambuaya absen membela Timnas Indonesia. Atau bisa saja ia tidak dalam performa terbaiknya. Jika hal itu terjadi, maka Shin Tae-Yong harus menggantinya dengan pemain berkualitas selayak kualitas yang dimiliki Kambuaya. Setidaknya, dua sampai tiga pemain di posisi yang sama harus memiliki kualitas yang setara dengan Kambuaya.
Timnas Indonesia tidak boleh bergantung pada satu pemain saja. Harus ada pemain lain yang diorbitkan untuk mengisi posisinya jika sewaktu-waktu nanti ia absen membela Merah Putih.
“Saya berpikir, apa yang terjadi kalau Tim Nasional main tanpa Ricky Kambuaya?” Ujar Coach Justin Lhaksana melempar pertanyaan.
“Harusnya di babak kedua tadi Ricky Kambuaya diganti. Di situ baru kelihatan betapa pentingnya Ricky.”
“Salah satu PR Shin Tae-yong adalah cari pelapis, pelapisnya Witan Sulaeman, pelapis sayap kiri, terutama striker, susah lah.”
“Perlu juga cari pelapis pemain senior, Ricky Kambuaya, Fachrudin Aryanto.” Tutup mantan pelatih Timnas futsal Indonesia itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: