NOBARTV NEWS – Media Malaysia bernama Semuanyabola mengamuk kepada FAM yang dirasa tidak cukup kompeten untuk mengurus sepak bola Malaysia, mereka membandingkan dengan Indonesia yang sudah friendly match dengan Timor Leste.
Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong memang sudah menunjukkan progres yang bagus, sebagai pelatih baru Timnas Indonesia Shin Tae-yong diberikan kepercayaan penuh oleh pengurus sepak bola Indonesia yaitu PSSI.
Padahal Shin Tae-yong sendiri mengatakan bahwa akan mengubah sistem Timnas Indonesia namun PSSI percaya penuh kepadanya, dan kini Shin Tae-yong berhak mengatur semua hal yang berhubungan dengan Timnas Indonesia mulai dari pemain, aturan untuk pemain termasuk makan dan lain-lain.
Kepercayaan PSSI kepada Shin Tae-yong dibalas dengan kemenangan-kemenangan yang diraih Timnas Indonesia, bahkan Timnas Indonesia berhasil menjadi runner up Piala AFF 2020 dengan para pemain yang mayoritas dibawah 23 tahun, hal itu membuat Shin Tae-yong makin dikagumi oleh suporter Indonesia.
Dalam Event FIFA Match day Indonesia berhasil mendapatkan lawan, sempat batal melawan Bangladesh akhirnya Indonesia uji coba melawan Timor Leste dan di laga pertama Indonesia mampu mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 4-1.
Kemenangan tersebut menjadi sorotan media Malaysia bernama semuanyabola, dalam beritanya ia mengamuk karena FAM tidak mampu mencarikan Malaysia lawan untuk FIFA Match day.
“Saat Harimau Malaya Tidur Nyenyak, Sang Garuda Kekenyangan Ratakan Timor Leste,” tulis Semuanyabola dalam judul artikel yang mereka buat.
“Timnas Malaysia tak memiliki kegiatan selama FIFA Matchday 24 Januari hingga 1 Februari. Awal bulan ini, FAM mengaku kesulitan mengatur pertandingan persahabatan karena kendala waktu dan tanggal, mengingat klub-klub sedang bersiap menyambut musim baru,” lanjut laporan Semuanyabola.
Bahkan Football Association of Malaysia atau FAM malah menyibukkan diri dengan pembentukan investigasi untuk mencari tahu alasan kenapa Timnas Malaysia bermain sangat buruk di Piala AFF 2020.
Dalam sepak bola memang federasi menjadi sangat penting, dengan diisi orang-orang hebat maka Tim Nasional akan ikut baik namun ketika dipegang oleh orang-orang punya kepentingan pribadi maka akan semakin menyulitkan langkah Tim Nasional.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: