NOBARTV NEWS –Mochamad Iriawan mengaku tidak digaji selama menjabat menjadi Ketua Umum PSSI, dirinya mengakui hal itu di podcast Deddy Corbuzier.
Podcast Deddy Corbuzier bintang tamunya kini telah merambah ke bidang sepak bola, setelah kemarin Shin Tae-yong kini Deddy Corbuzier berhasil mendatangkan Ketua Umum PSSI bernama Mochamad Iriawan.
Dalam podcast tersebut ada beberapa pernyataan yang cukup menarik, salah satunya adalah masalah gaji.
Deddy Corbuzier menanyakan kepada pak Mochamad Iriawan mengenai jabatannya apakah mendapatkan gaji, namun secara mengejutkan ternyata menjadi Ketua Umum PSSI tidak mendapatkan gaji.
Mochamad Iriawan menyatakan bahwa ia hanya ingin mengabdi kepada sepak bola Indonesia.
“Saya penasaran, Ketua Umum PSSI itu digaji nggak?” tanya Deddy Corbuzier.
“Nggak ada, nggak digaji. Ini kerja kita artinya mengabdi kepada sepak bola,” jawab Mochamad Iriawan.
Ia merasa negara sudah memberikan kemudahan untuknya dan keluarganya, ia sudah merasa keluarganya berkecukupan dan kini ia ingin mengembalikan kebaikan negara dengan mengabdi di bidang sepak bola.
“Dari awal saya sudah mempunyai pikiran saya akan memberikan kontribusi kepada negara di bidang sepak bola, karena saya terlalu banyak diberikan kemudahan oleh negara,” katanya.
“Dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah pejabat Gubernur Jawa Barat, itu negara. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola,” tegasnya.
Mochamad Iriawan juga menyatakan bahwa menjadi ketua umum PSSI tidak harus mempunyai masa lalu bermain di Timnas, ia menegaskan bahwa sikapnya dalam memimpin sudah cukup.
“Oh kamu kan bukan pemain timnas, Emang harus pemain yang jadi ketua umum (PSSI), kan enggak. Ya bagaimana kita memimpin, apa yang kita dapatkan waktu saya bertugas, yang baik kita terapkan yang lainnya nanti kita tinggal baca kalau bola itu,” tambahnya.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya lagi, kalau tidak digaji bagaimana pemasukan yang didapatkan oleh Iwan Bule.
“Saya sudah cukup, kan anak-anak sudah jadi semua. Saya Alhamdulilah masih sehat, teman banyak. Ya ada beberapa komisaris di perusahaan kawan-kawan kan cukup lah,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: