NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk setelah PSSI mengatakan bahwa Bangladesh menolak apabila harus di karantina selama 7 hari sebelum bertanding.
Timnas Indonesia kini sedang dalam jalur yang benar bersama Shin Tae-Yong, berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya, Shin Tae-Yong cenderung menggunakan para pemain muda untuk bermain di kompetisi bergengsi sekalipun.
Mengandalkan pemain muda, terbukti di Piala AFF 2020 para pemain muda lebih ngotot dalam bermain dan stamina yang mereka punya tidak mudah habis, hal itu membuat permainan Timnas Indonesia selalu baik dan tidak terlalu menurun meski mendekati 90 menit.
Setelah AFF 2020, kini Indonesia harus fokus ke FIFA Matchday.
Karena keadaan virus yang belum juga membaik di Indonesia, membuat Timnas Indonesia kesulitan mencari lawan di FIFA Matchday.
Awalnya Indonesia dikabarkan akan melawan Bangladesh, secara ranking FIFA Indonesia masih lebih unggul dibandingkan Bangladesh.
Saat ini Bangladesh hanya ada di 186 ranking FIFA sedangkan Indonesia masih lebih baik karena berada di ranking 164 FIFA.
Dikabarkan akan dilaksanakan di Bali, namun PSSI secara mengejutkan mengumumkan bahwa Timnas Indonesia masih diragukan untuk bisa melawan Bangladesh.
Peraturan karantina lah yang membuat Bangladesh menolak melawan Indonesia, dan ini yang sedang coba diperbaiki oleh PSSI.
“Kalau harus menjalani karantina selama tujuh hari, Bangladesh menolak karena mereka akan datang pada 20 Januari 2022,” kata Yunus Nusi mengutip dari Antara, Kamis (13/1/2022).
Beberapa pemain Bangladesh masih mendapatkan vaksin pertama dan itu akan menyulitkan Bangladesh untuk bisa masuk ke Indonesia.
“Di skuad Timnas Bangladesh, ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama,” lanjut Yunus Nusi.
PSSI mencoba untuk menghubungi pemerintah agar masalah ini segera menemukan jalan tengahnya.
“Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah,” kata Yunus Nusi.
Sangat disayangkan apabila Indonesia tidak bisa bermain di event FIFA Matchday, mengingat ini adalah kesempatan Shin Tae-Yong untuk melihat pemain mana yang layak untuk diandalkannya.
Namun apabila dipaksakan juga tidak baik, mengingat ada beberapa pemain Bangladesh yang masih vaksin pertama dan timnas Bangladesh tidak mau apabila harus karantina terlalu lama.
Patut kita tunggu bagaimana PSSI mampu mengatasi ini, semoga yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: